Gubernur DKI di AS: Diaspora Harus Jadi Mitra Strategis Jakarta Menuju Kota Global

Laporan: Sigit Nuryadin
Rabu, 16 Juli 2025 | 14:23 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (SinPo.id/Istimewa)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (SinPo.id/Istimewa)

SinPo.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menggarisbawahi pentingnya menjadikan diaspora Indonesia sebagai mitra strategis dalam agenda diplomasi kota (urban diplomacy) Jakarta. 

Dalam forum 'Sinergi untuk Jakarta' yang digelar di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) New York, dia menekankan, pembangunan Jakarta sebagai kota global tidak cukup hanya bersandar pada sumber daya domestik.

"Jakarta sedang bergerak menjadi kota yang lebih terbuka, inklusif, dan tangguh. Dalam proses itu, keterlibatan diaspora bukan sekadar tambahan, tapi kebutuhan," ujar Pramono dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Rabu, 16 Juli 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Pramono merespons paparan dari pelajar Indonesia di AS yang terlibat dalam tim asistensi program sister city Jakarta-New York. 

Dia menyebut keterlibatan generasi muda diaspora sebagai bentuk baru diplomasi kota berbasis pengetahuan dan inovasi.

"Saya melihat semangat baru dari anak-anak muda kita. Mereka bukan hanya membawa ide, tapi juga menjadi jembatan antara Jakarta dan dunia," tuturnya. 

Adapun salah satu masukan datang dari tokoh komunitas Muslim Indonesia di New York yang berharap Jakarta dapat memperkuat hubungan spiritual dan budaya dengan diaspora. Tokoh tersebut berujar, nilai-nilai keberagaman dan toleransi yang dihidupi diaspora di luar negeri dapat menjadi aset diplomasi budaya Jakarta.

Pramono pun menyambut baik gagasan tersebut. Dia menyebut kerja sama lintas nilai dan lintas budaya sebagai salah satu fondasi penting dalam membangun kota yang berkelanjutan.

Selain itu, kata dia, forum juga membahas penguatan Indonesia Investment Center (IIC) di New York. Pemprov DKI Jakarta disebut akan mendukung penguatan fungsi IIC sebagai simpul promosi ekonomi Jakarta di kancah global.

"Kerja sama ekonomi harus dikelola secara lebih strategis. IIC bisa menjadi penghubung konkret antara pelaku usaha di Jakarta dan investor dari AS," kata Pramono.

Sementara itu, Presiden PERMIAS, organisasi mahasiswa Indonesia di AS, juga menyuarakan keinginan untuk membuka jalur riset bersama dan program magang inovatif antara diaspora dan institusi dalam negeri.

Kunjungan Pramono ke AS ini merupakan bagian dari rangkaian kerja sama internasional dalam rangka penguatan posisi Jakarta sebagai kota global. Lewat pendekatan diplomasi kota, Jakarta berupaya menempatkan diri dalam percaturan urban global, dengan tetap membawa ciri khas kebhinekaan dan semangat kolaboratif.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI