Tinjau MPLS, Rano: DKI Berkomitmen Ciptakan Sekolah Tanpa Kekerasan
SinPo.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menegaskan komitmen Pemprov Jakarta dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang ramah anak dan bebas kekerasan. Hal ini Rano sampaikan saat meninjau langsung pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di beberapa sekolah di Jakarta, Selasa, 15 Juli 2025.
“Kita tidak ingin ada praktik kekerasan terselubung dalam kegiatan pengenalan sekolah. MPLS harus jadi ruang yang aman, menyenangkan, dan mendidik,” kata Rano kepada wartawan
Dia menyebut kegiatan MPLS merupakan momen penting bagi siswa baru untuk membangun kenyamanan dan kepercayaan diri di lingkungan baru mereka.
“Kita ingin MPLS ini membentuk iklim positif sejak hari pertama anak masuk sekolah. Itu fondasi penting bagi pembelajaran jangka panjang,” ungkapnya.
Dia juga mengatakan, laporan dari berbagai sekolah menunjukkan bahwa pelaksanaan MPLS tahun ini berlangsung tertib dan kondusif.
“Relatif berjalan baik, tidak ada laporan kekerasan yang berarti. Ini harus kita jaga terus, karena budaya sekolah yang sehat tidak dibangun dalam seminggu, tapi dimulai dari langkah kecil seperti ini,” ujar Rano.
Pemprov DKI, kata Rano, berupaya memperkuat sistem pengawasan kegiatan MPLS melalui koordinasi lintas dinas dan pelibatan orang tua murid. Salah satu fokus utama ialah mencegah kembalinya praktik-praktik yang menyerupai ospek di masa lalu.
“Budaya menakut-nakuti itu sudah lewat masanya. Sekarang saatnya membentuk relasi yang sehat antara siswa, guru, dan lingkungan sekolah,” tutur dia.
Ia juga berharap sekolah-sekolah di Jakarta dapat menjadi pionir dalam membangun ekosistem pendidikan yang inklusif dan suportif. “Kalau Jakarta bisa memberi contoh, daerah lain akan ikut bergerak,” tandasnya.
