Temuan Ratusan Merek Beras Oplosan, DPR: Mafia Pangan Harus Dibersihkan

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 14 Juli 2025 | 18:26 WIB
Ilustrasi gudang stok beras pemerintah. (SinPo.id/Ashar)
Ilustrasi gudang stok beras pemerintah. (SinPo.id/Ashar)

SinPo.id - Anggota Komisi IV DPR RI Cindy Monica, merespons temuan 212 merek beras yang diduga oplosan dan tidak memenuhi standar kualitas, mutu, serta volume yang berlaku. Akibatnya, potensi kerugian negara mencapai Rp100 triliun.

“Ini bukan sekadar soal bisnis, ini soal perut rakyat Indonesia. Kalau beras saja dipermainkan, maka nyawa dan kesejahteraan rakyat pun dipertaruhkan,” kata Cindy, dalam keterangan persnya, Senin, 14 Juli 2025.

Menurutnya, langkah hukum harus segera dilakukan agar kepercayaan publik terhadap sistem distribusi pangan tidak runtuh. Sehingga ia mendukung langkah Kementerian Pertanian bersama Satgas Pangan yang menyerahkan temuan ini ke Kapolri dan Jaksa Agung.

“Kita harus bersihkan mafia pangan dari hulu ke hilir. Tidak boleh ada kompromi untuk pelaku yang sengaja merugikan negara dan menipu rakyat dengan produk beras yang tidak layak konsumsi,” tegasnya.

Oleh sebab itu, pihaknya berkomitmen untuk terus mengawal persoalan ini hingga tuntas. Ia juga menyerukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengawasan distribusi beras agar kasus serupa tidak terulang kembali.

“Ini saatnya negara hadir dengan tegas dan berpihak kepada petani serta konsumen. Jangan sampai yang kecil makin ditekan, sementara yang bermain di balik layar justru kebal hukum,” katanya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI