Tarian Pacu Jalur Bocah Riau Viral di Dunia, Atlet Global Tiru Gaya 'The Reaper'
SinPo.id - Dunia kini tengah terpukau dengan gerakan tari unik dari bocah asal Riau yang tampil dalam lomba balap perahu tradisional Pacu Jalur. Video yang menunjukkan seorang anak berdiri di ujung perahu dengan tarian penuh gaya ini telah menjelma menjadi tren global, bahkan ditiru oleh para atlet ternama dunia.
Sosok bocah itu adalah Rayyan Arkan Dikha, anak berusia 11 tahun dari Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Ia tampil sebagai Togak Luan atau penari semangat dalam lomba pacu jalur—perlombaan perahu panjang khas Melayu Riau.
"Saya sendiri yang menciptakan tarian ini. Tarian itu tercipta secara spontan," ujar Dikha kepada BBC Indonesia, Kamis 10 Juli 2025.
Dalam videonya, Dikha tampil mengenakan pakaian adat Teluk Belanga dengan penutup kepala khas Melayu, berdiri tegak di haluan perahu yang didayung 11 orang dewasa. Dengan gestur penuh percaya diri—tanpa banyak ekspresi wajah—Dikha menciptakan gerakan khas seperti mengulurkan tangan ke depan, memutar tinju, hingga menyapu udara dengan irama.
Tarian Dikha kini dikaitkan dengan istilah viral “aura farming”, yakni cara membangun karisma atau "aura" lewat gerakan keren yang sederhana. Ia dijuluki netizen sebagai “The Reaper”—julukan populer untuk sosok yang dominan dan tak terkalahkan.
“Dia dikenal sebagai ‘the reaper’ karena dia tak terkalahkan,” tulis salah satu komentar di TikTok yang mendapat lebih dari 1,1 juta suka.
Video Dikha viral di TikTok dengan tagar seperti #AuraFarmingKidOnBoat dan #BoatRaceKidAura, ditonton jutaan kali sejak akhir Juni 2025. Bahkan, Paris Saint-Germain (PSG) memposting video versi mereka pada 1 Juli dengan caption
“Auranya sampai ke Paris”. Tak kalah, bintang NFL dan kekasih Taylor Swift, Travis Kelce, juga mengunggah videonya menirukan gaya Dikha, dan ditonton lebih dari 14 juta kali.
Menteri Kebudayaan Indonesia Fadli Zon turut memuji Dikha.
“Menjaga keseimbangan sambil menari di ujung perahu itu tidak mudah. Mungkin itu sebabnya anak-anak dipilih karena lebih ringan dan lincah,” ujarnya dalam acara penghargaan untuk Dikha.
Ibu Dikha, Rani Ridawati, mengaku sempat khawatir akan keselamatan anaknya saat tampil.
"Kekhawatiran utamanya adalah dia mungkin jatuh. Tapi kalau sampai jatuh, sudah ada tim penyelamat yang siap," ujarnya kepada BBC.
Atas prestasinya, Dikha dinobatkan sebagai Duta Pariwisata Riau dan diundang ke Jakarta untuk tampil di televisi nasional serta bertemu para menteri. Kendati masih kecil, Dikha sudah menyampaikan pesan inspiratif:
"Tetap sehat, teman-teman, agar kalian bisa seperti saya."
Dikha juga menyampaikan impiannya menjadi polisi ketika dewasa. Kini, ia tak hanya membanggakan Riau, tapi juga membawa budaya Indonesia ke panggung dunia, lewat satu tarian sederhana namun penuh makna.
