Kapolri Minta Polres Evaluasi Penerima Program Makan Bergizi Gratis

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 12 Juli 2025 | 07:50 WIB
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (SinPo.id/Dok.Polri)
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (SinPo.id/Dok.Polri)

SinPo.id -  Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, meminta seluruh jajaran Polres untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG). Arahan ini disampaikan langsung saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan 29 dapur SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) di Mapolda Sumatera Utara, Jumat 11 Juli 2025.

“Dapat melakukan evaluasi kembali pada penerima manfaat MBG, dan juga kepada kemasan, lalu distribusi,” tegas Kapolri di hadapan jajaran dan didampingi Gubernur Sumut, Bobby Nasution.

Menurut Kapolri, evaluasi bukan hanya pada penerima, namun juga mencakup kesiapan SPPG sebelum program berjalan secara penuh. SPPG dipandang sebagai elemen penting dalam keberhasilan program MBG yang menjadi prioritas nasional era Presiden Prabowo Subianto.

“Karena ini program besar Presiden, maka saya harap dilakukan sebaik mungkin,” ujarnya.

Kapolri juga memastikan pembangunan SPPG akan terus bertambah hingga akhir tahun, sebagai bentuk komitmen Polri mendukung peningkatan kualitas SDM Indonesia melalui gizi yang baik.

Jenderal Listyo mengungkapkan, total 36 SPPG akan dibangun di wilayah Polda Sumut, baik yang sudah beroperasi, sedang diverifikasi, maupun dalam tahap konstruksi. Ia berharap, dapur-dapur ini tidak hanya mendukung program gizi nasional, tetapi juga menyerap tenaga kerja lokal.

“SPPG ini juga diharapkan dapat menyerap pekerjaan untuk masyarakat setempat dalam menyiapkan makan bergizi tersebut,” ungkapnya.

Ketua SPPG Sumut sekaligus Irwasda Polda Sumut, Kombes Pol Nanang Masbudi, menjelaskan bahwa dapur-dapur SPPG akan bekerja sama dengan Primer Koperasi Kepolisian (Primkopol) untuk menjamin standar makanan bergizi.

“Bangunan SPPG ini berdiri di lahan 20x20 meter, lengkap dengan ruang dapur dan peralatan yang sesuai standar kebersihan,” jelas Kombes Nanang.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI