Legislator Dorong Pengusutan Kasus Kematian Diplomat Muda Kemlu
SinPo.id - Anggota Komisi I DPR RI Junico Siahaan mendorong pengusutan kasus meninggalnya diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (39), ditemukan dalam kondisi tidak wajar.
Menurutnya, pengusutan kasus kematian Arya harus dilakukan secara terbuka, menyeluruh, dan profesional. Ia pun berharap penegak hukum dapat menempatkan prinsip keadilan substantif di atas prosedur formal semata.
“Kami menghormati proses penyelidikan yang sedang berjalan. Namun publik juga perlu jaminan bahwa proses ini tidak akan berhenti di tataran teknis belaka. Perlu kehati-hatian, tapi juga ketegasan,” kata Nico, dalam keterangan persnya, Jumat, 11 Juli 2025.
“Rasa aman adalah hak setiap warga, termasuk bagi mereka yang mengabdi sebagai bagian dari sistem diplomasi negara," imbuhnya.
Pihaknya juga menekankan pentingnya penguatan sistem deteksi dini dan pengamanan ruang-ruang hunian urban. Pasalnya, kasus kematian Arya terjadi di hunian tertutup dengan akses yang terbatas.
“Kita tak bisa terus menunggu tragedi demi tragedi untuk memperbaiki sistem. Pola pengamanan dan pengawasan di ruang tinggal terutama yang dihuni oleh aparatur sipil dan pejabat publik perlu diperhatikan lebih," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya mendorong kerja sama lintas lembaga kepolisian, forensik, otoritas lokal, hingga Kemlu dilakukan secara solid, transparan, dan akuntabel, serta tak ada fakta yang ditutupi dari publik.
“Yang diperjuangkan bukan hanya keadilan bagi almarhum Arya Daru, tetapi juga rasa aman dan kepercayaan publik yang tidak boleh luntur. Negara harus hadir bukan hanya setelah kejadian, tapi juga membangun sistem yang mencegah kejadian serupa terulang," katanya menambahkan.
Diketahui, Arya ditemukan tewas di kamar kosnya di Menteng, Jakarta Pusat, dengan kondisi kepala terikat lakban kuning dan tubuh tertutup selimut, pada Selasa 8 Juli 2025.
Dari pemeriksaan sementara, polisi menemukan adanya sidik jari Arya tertempel di lakban tersebut. Bahkan saat pertama kali ditemukan, tidak ada yang janggal di kamar Arya, dan kondisi kamar kos tampak rapi.
