DPR: Kenaikan Tarif Impor AS oleh Trump Ujian bagi Ekonomi Nasional

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 08 Juli 2025 | 17:37 WIB
Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir (SinPo.id/Galuh R)
Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir (SinPo.id/Galuh R)

SinPo.id - Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, menyebut penetapan tarif impor Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, terhadap Indonesia sebesar 32 persen, sebagai tantangan bagi negara.

"Ya, jadi memang ini satu tantangan bagi negara kita," kata Adies, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Selasa, 8 Juli 2025.

Meski demikian, pihaknya yakin kondisi ekonomi Indonesia saat ini mampu menghadapi dinamika global, khususnya kebijakan tarif impor Trump. Terlebih Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati telah melakukan berbagai upaya.

"Jadi memang insya Allah pondasi ekonomi negara kita baik, cuman memang harus betul-betul diatur ke depan bagaimana strategi-strategi keuangan menghadapi ekonomi global yang semakin tidak menentu ini," ungkapnya.

Oleh sebab itu, Adies berharap Indonesia dapat menghadapi berbagai tantangan global dengan baik. Terlebih masih ada ruang untuk melakukan negosiasi.

Adapun tarif terberat Trump akan berlaku untuk Laos dan Myanmar, yang keduanya dikenakan bea masuk sebesar 40 persen. Sedangkan Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Kazakhstan, dan Tunisia dikenakan tarif terendah sebesar 25 persen.

Kemudian, ekspor dari Indonesia akan dikenakan tarif sebesar 32 persen. Kamboja dan Thailand dikenakan tarif sebesar 36 persen, Serbia dan Bangladesh sebesar 35 persen, dan Afrika Selatan serta Bosnia dan Herzegovina sebesar 30 persen.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI