Preview Persib vs Dewa United: Misi Wajib Menang di Laga Hidup-Mati Piala Presiden 2025
SinPo.id - Persib Bandung bersiap melakoni laga penting menghadapi Dewa United dalam lanjutan Piala Presiden 2025. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa 8 Juli 2025.
Setelah takluk 0-2 dari Port FC pada laga pembuka, Persib kini dalam posisi terjepit. Hanya kemenangan yang bisa menjaga asa mereka melangkah ke fase berikutnya.
Pada laga pertama, pelatih Bojan Hodak langsung merotasi skuatnya dengan memainkan delapan pemain baru – terdiri dari tiga pemain lokal dan lima pemain asing. Beberapa pemain muda jebolan Diklat Persib juga diberi kesempatan tampil perdana, seperti Zulkifli, Nazriel Alfaro, Kevin Muhammad Islami Pasha, dan Athaya Zahran.
Meski kalah, Bojan cukup puas. Ia menyebut kondisi fisik pemain belum optimal karena masa libur panjang dan baru lima kali latihan bersama. Bahkan beberapa pemain asing baru dua kali berlatih dan masih mengalami jet lag, seperti Patricio Matricardi yang hanya dimainkan selama 30 menit.
Tiga pemain asing belum diturunkan karena alasan kedatangan dan kebugaran, yakni:
Adam Pryzbek (kiper)
Ramon Tanque (striker)
Julio Cesar (masih belum tiba di Bandung)
Sementara itu, kapten tim Ahmad Jufriyanto mengalami cedera serius dan diragukan tampil kontra Dewa United.
"Untuk laga melawan Dewa, saya akan lihat dulu siapa saja pemain yang 'selamat' dari pertandingan lawan Port FC," ujar Bojan.
Bojan memuji para pemain muda yang tampil penuh semangat meski masih butuh pengalaman. Zulkifli punya beberapa peluang, Nazriel tampil percaya diri, dan Kevin Pasha mampu melakukan penyelamatan penting.
"Saya senang dengan performa mereka. Apalagi ini baru pramusim dan beberapa pemain muda hanya punya sedikit waktu latihan," kata Bojan.
Di kubu lawan, Dewa United juga datang dengan wajah baru. Menariknya, dua pemain yang musim lalu membela Persib dan membawa gelar juara – Nick Kuipers dan Edo Febriansyah – kini berseragam Dewa United.
Asisten pelatih Firman Utina mengatakan laga ini penting untuk adaptasi tim yang dihuni banyak wajah baru.
"Kami tahu Persib tim besar dan kuat. Tapi kami ingin memanfaatkan Piala Presiden sebagai ajang pematangan tim menuju Liga 1," kata Firman.
Firman, yang juga mantan pemain Persib dan turut mempersembahkan gelar juara 2014, berharap pertandingan dilihat sebagai adu kekuatan tim, bukan sekadar reuni pemain.
Musim lalu, Dewa United menjadi tim pertama yang mengalahkan Persib di Liga 1. Dua pertemuan berakhir 2-2 dan 0-2 untuk kemenangan Dewa. Namun, Bojan menilai kondisi sekarang berbeda karena kedua tim telah banyak berubah.
Jika kalah dari Dewa United, Persib dipastikan tersingkir. Tapi jika menang, peluang untuk merebut tempat ketigamasih terbuka, tergantung hasil laga lainnya.
Catatan:
Persib wajib menang jika ingin bertahan di turnamen.
Kebugaran pemain jadi perhatian utama setelah laga perdana yang menguras tenaga.
Laga ini jadi panggung bagi pemain muda dan debutan asing untuk menunjukkan kualitas.
Pertandingan ini tidak hanya jadi ujian taktikal bagi Bojan Hodak, tapi juga menjadi ajang pembuktian kesiapan skuad Persib musim ini.
