Viral Sopir Transjakarta Dipukul Ojol di Jakbar, Berawal dari Klakson di Lampu Merah
SinPo.id - Insiden pemukulan terhadap sopir Transjakarta oleh seorang pengemudi ojek online (ojol) di kawasan Jakarta Barat viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di Jalan S. Parman, tepatnya di persimpangan lampu lalu lintas menuju Jalan Tomang Raya.
Dalam video yang beredar di Instagram pada Senin 7 Juli 2025, terlihat sopir bus Transjakarta turun dari kendaraannya dan menghampiri pengemudi ojol, lalu mencabut kunci sepeda motornya. Tindakan itu memicu kemarahan ojol, yang kemudian membalas dengan memukul bagian kepala sopir berkali-kali.
Sejumlah warga dan pengemudi ojol lain terlihat berusaha melerai perkelahian di lokasi kejadian.
Berawal dari Pemotor yang Berteduh dan Bikin Macet
Dalam narasi yang beredar, kejadian bermula saat sejumlah pengendara motor berteduh di bawah lampu merah karena terik matahari. Mereka memenuhi sebagian ruas jalan hingga menyebabkan kemacetan.
Sopir bus Transjakarta kemudian membunyikan klakson panjang agar para pemotor menepi dan memberi jalan. Hal ini memicu emosi salah satu pengemudi ojol yang merasa terganggu.
Transjakarta Laporkan Kasus ke Polisi
Menanggapi insiden tersebut, Kepala Departemen Humas & CSR Transjakarta, Ayu Wardhani, membenarkan bahwa kejadian terjadi pada Jumat (4/7/2025). Sopir yang terlibat mengemudikan bus SAF - 055 rute 10H Tanjung Priok–Bundaran Senayan.
“Berdasarkan hasil pengamatan CCTV, driver ojol memukul pramudi karena merasa diklakson,” jelas Ayu.
Ia menambahkan, Transjakarta tidak mentolerir aksi kekerasan dalam bentuk apa pun. Pihaknya pun telah melaporkan kasus ini ke Polsek Palmerah.
“Pramudi sudah membuat laporan ke kepolisian. Transjakarta tidak membenarkan segala bentuk kekerasan,” tegasnya.
