Pameran Memori Antik Tokoh Proklamasi di Museum Perumusan Naskah Proklamasi
SinPo.id - Museum Perumusan Naskah Proklamasi (Munasprok), sebagai salah satu pusat edukasi sejarah kemerdekaan Indonesia, menyelenggarakan Pameran Memori Antik Tokoh Proklamasi, sebuah pameran tematik yang menghidupkan kembali kenangan akan tokoh-tokoh penting dalam sejarah proklamasi. Pameran ini berlangsung di lantai II Munasprok, Jakarta, mulai dari 14 November hingga 14 Desember 2024 dan dibuka untuk umum.
Pameran Memori Antik Tokoh Proklamasi merupakan bagian dari rangkaian kegiatan AKSI (Agenz Kekinian Satukan Indonesia), inisiatif yang diluncurkan sejak Agustus 2024 dengan tujuan mempererat rasa persatuan melalui pemahaman sejarah dan budaya bangsa. Pameran ini menghadirkan koleksi pribadi milik tokoh-tokoh proklamasi yang tak hanya memiliki nilai historis tinggi, namun juga menggambarkan aspek personal dari para tokoh yang selama ini jarang diungkap. Bekerja sama dengan keluarga para tokoh, Munasprok menghadirkan koleksi antik yang penuh makna dan nilai historis, seperti benda-benda pribadi yang jarang diketahui publik, sehingga masyarakat dapat melihat sisi lain kehidupan pribadi tokoh proklamasi.
Kepala Bagian Umum Indonesian Heritage Agency, Brahmantara menyatakan Pameran Memori Antik Tokoh Proklamasi merupakan upaya untuk menghadirkan museum yang inklusif dan modern, yang tidak hanya menyimpan, tetapi juga menceritakan kembali kisah sejarah bangsa dari sudut pandang yang lebih dekat dan relevan bagi masyarakat, khususnya generasi muda.
"Dengan semangat kolaborasi dan edukasi, diharapkan pameran ini dapat memberi inspirasi bagi generasi penerus dalam memahami perjuangan bangsa," ujarnya dalam keterangan yang diterima.
Pameran ini menampilkan koleksi yang dikategorikan ke dalam tiga bagian utama: Aktivitas, Atribut, dan Artistik. Setiap kategori dirancang untuk memberikan perspektif unik mengenai kehidupan para tokoh di luar aktivitas formal mereka. Pada kategori Aktivitas, pengunjung dapat melihat benda-benda yang menggambarkan keseharian para tokoh, memperlihatkan bagaimana mereka menjalani aktivitas sehari-hari dalam konteks perjuangan seperti koleksi Tas Kulit Suwiryo. Atribut menampilkan benda-benda yang menjadi identitas atau ciri khas tokoh, seperti pakaian, Topi Supomo,Tongkat Teuku Moh. Hasan, atau peralatan lain yang sering mereka gunakan. Sementara itu, kategori Artistik memperlihatkan sisi seni, mencakup koleksi Foto pembukaan menjelang pembacaan naskah proklamasi milik Suwiryo,Keris Soetardjo dan cap tanda tangan Hamidhan.
PJU Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Vincentius Agus Sulistya menyatakan melalui Pameran Memori Antik Tokoh Proklamasi, Munasprok berupaya untuk menghidupkan kembali semangat dan pengabdian para tokoh proklamasi kepada masyarakat luas.
"Dengan itu, kami mengundang seluruh masyarakat untuk menyelami warisan berharga para pahlawan dari sudut pandang yang lebih personal dan penuh makna," ujarnya.
Pameran Memori Antik Tokoh Proklamasi terbuka untuk umum dari 14 November hingga 14 Desember 2024. Bagi masyarakat yang tertarik untuk mengunjungi, informasi lebih lanjut mengenai jadwal dan kegiatan pendukung dapat diakses melalui laman Instagram Museum Perumusan Naskah Proklamasi @munasprok.