LEBARAN 2023

Lebaran Ketupat, Merawat Tradisi Betawi Ala Warga Palmerah

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 30 April 2023 | 09:17 WIB
Lebaran Ketupat (SinPo.id)
Lebaran Ketupat (SinPo.id)

SinPo.id -  Bertepatan pada H+8 Lebaran atau pada Sabtu (29/4/2023), sejumlah warga Jl. H. Muala RT 001/012, Palmerah, Jakarta Barat, merayakan 'Lebaran Ketupat'. 'Lebaran Ketupat' adalah tradisi warga Betawi yang sudah dilestarikan secara turun temurun.

Warga berdatangan ke rumah Ustad Abdul Malik Hamzah untuk merayakan 'Lebaran Ketupat'. Di satu sudut rumah terlihat ketupat dengan sejumlah lauk seperti semur jengkol, semur telur, tahu, dan rendang.

Acara dimulai pada Sabtu pukul 08.30 WIB.
Rombongan para tokoh didampingi rabana diawali pemasangan petasan di depan tempat tamu undangan datang. Kemudian, mereka
menuju lokasi disambut palang pintu

Sejumlah tokoh masyarakat dan pemerintah setempat membacakan kata sambutan. Lalu, mereka menyantap ketupat. Di sela-sela menyantap ketupat ada hiburan dari gasidahan dan gambus.

"(Lebaran Ketupat,-red) sudah langka dan jarang. Ini menjalin silaturahmi dengan warga," ujar Malik, selaku Ketua RT 001/012.

Pada kesempatan ini bertindak sebagai tausyiahnya adalah Drs. KH. Haitami M Nuh. LC. Hadir Lurah Palmerah, RW, LMK, FKDM dan sejumlah tokoh masyarakat. Acara berlangsung dengan penuh keakraban. Iringan Dewo Keyboard, Qori Internasional Ustaz Khoirul Fajri, palang pintu dan Tim Qasidah, juga membuat Lebaran ketupat di rumah Ustad Malik tersbut berlangsung nikmat.

Sementara itu, Kepala Seksi Pemerintahan yang mewakili pemerintah setempat, Amal mengatakan 'Lebaran Ketupat' sangat langka.

"Acara ini syakral dan jarang ditemui. Halalbihalal dan makan ketupat. Sudah lama sekali  (Lebaran Ketupat,-red,) tetapi arti dan makna sangat luar biasa," ujarnya

Seperti dilansir Wikipedia, Lebaran Ketupat atau Riyoyo Kupat adalah sebuah tradisi peringatan hari raya Idul Fitri di Indonesia, khususnya oleh masyarakat Jawa. Lebaran Ketupat biasanya dilakanakan pada hari kedelapan hari raya Idul Fitri, yang artinya pada 8 Syawal dengan ditandai memakan Ketupat.

Mulanya, Lebaran Ketupat hanya dilakukan di Jawa saja yang dikenalkan oleh seorang wali Songo Sunan Kalijaga yang merupakan sebagai pelengkap puasa Ramadhan untuk menggenapkan perhitungan puasa satu Tahun dalam puasa sunah 6 hari dibulan Syawal, maka dari itu dilakukan lah perayaan Lebaran Ketupat sebagai hari Kemenangan telah dilaksanakannya Puasa 1 tahun.

Lebaran Ketupat turut dilaksanakan diluar Jawa karena banyak dari murid-murid Wali Songo yang berada diluar Jawa seperti Kalimantan, Lombok, Sulawesi, Maluku dan Lainnya.
sinpo

Komentar: