Jokowi: Anggaran Jangan Kebanyakan Dipakai Rapat dan Studi Banding

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 06 Mei 2024 | 12:30 WIB
Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju pada Jumat, 3 Mei 2024, di Istana Merdeka, Jakarta. (SinPo.id/BPMI Setpres)
Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju pada Jumat, 3 Mei 2024, di Istana Merdeka, Jakarta. (SinPo.id/BPMI Setpres)

SinPo.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan para kepala daerah terkait penggunaan anggaran yang berlebihan untuk rapat dan studi banding. Ia meminta kepala daerah memprioritaskan penggunaan anggaran untuk program unggulan. Dia tak ingin anggaran habis diecer untuk program tak jelas.

"Jangan sampai anggaran dipakai untuk rapat-rapat kebanyakan dan studi banding yang kebanyakan. Sudahlah, itu masa lalu. Ini masa depan jangan sampai itu terjadi lagi," kata Jokowi dalam Musrenbangnas di Jakarta Convention Center, Jakarta pada Senin, 6 Mei 2024.

Jokowi mengingatkan dunia sedang menghadapi situasi perekonomian yang berat. Sejumlah negara telah mengalami resesi. Ia menjelaskan kondisi Indonesia mungkin tak seburuk negara lain. Namun, ia tak mau anggaran yang ada justru dihambur-hamburkan.

"Jangan sampai ada uang serupiah pun meleset dari rencana yang kita buat. Perhatikan betul-betul skala prioritas," ucap Jokowi.

Jokowi juga mengingatkan para kepala daerah untuk menggunakan anggaran sesuai program pemerintah pusat. Jokowi berkata program pemerintah daerah harus sejalan dengan pembangunan pusat.

"Membangun pelabuhan, pelabuhan dibangun ke Kemenhub, tetapi jalan mestinya ini daerah. Jalan ke pelabuhannya, meski pendek cuma sekilo-lima kilometer, tidak dijalankan. Ini yang namanya tidak sinkron, tidak seirama," ujar Jokowi.sinpo

Komentar: