Dorong Ekonomi Lewat Sepak Bola, Pemprov DKI Beri Persija Insentif Pajak Tontonan
SinPo.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memberikan insentif pajak khusus kepada klub sepak bola Persija Jakarta sebagai bagian dari strategi mendongkrak ekonomi lokal melalui sektor olahraga.
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengungkapkan, kebijakan keringanan pajak tontonan sebesar 60 persen hanya berlaku bagi laga-laga Persija yang digelar di Jakarta.
Menurut dia, langkah ini merupakan bentuk dukungan Pemprov terhadap klub kebanggaan Jakarta sekaligus upaya mendorong perputaran ekonomi dari sektor hiburan olahraga.
"Ya pajak tontonan Persija, namanya juga Persija. Jadi, yang diberikan keringanan hanya Persija. Kalau main, pajaknya diberikan sampai dengan 60 persen. Yang lain enggak," ujar Pramono kepada wartawan, Senin, 4 April 2025.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Andri Yansyah, menegaskan kebijakan ini juga ditujukan untuk menarik minat masyarakat menyaksikan pertandingan langsung di stadion, yang pada gilirannya akan menggerakkan roda ekonomi warga, seperti pedagang kaki lima, UMKM, hingga sektor transportasi.
“Kan dampaknya juga pasti akan menimbulkan peningkatan perekonomian, khususnya pada saat pelaksanaan pertandingan,” ujar Andri.
Andri mengatakan, teknis implementasi insentif ini masih dalam pembahasan bersama Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) dan Bappeda. Namun pihaknya memastikan langkah ini akan segera direalisasikan dalam waktu dekat.
Sebagai informasi, Pramono sebelumnya juga menyatakan kesiapannya mencarikan sponsor tambahan untuk Persija sebagai bentuk dukungan menyeluruh terhadap prestasi dan keberlanjutan finansial klub.
Pemprov DKI pun berharap Persija tidak hanya berprestasi di lapangan, tetapi juga berkontribusi sebagai penggerak ekonomi dan kebanggaan warga Jakarta.
