Kunjungan Prabowo ke Turki Hasilkan Sejumlah Kesepakatan Strategis

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 11 April 2025 | 13:35 WIB
Jamuan Makan Malam Kenegaraan di Exhibition Hall Kompleks Istana Kepresidenan Turkiye pada Kamis, 10 April 2025 (SinPo.id/BPMI Setpres/Laily Rachev)
Jamuan Makan Malam Kenegaraan di Exhibition Hall Kompleks Istana Kepresidenan Turkiye pada Kamis, 10 April 2025 (SinPo.id/BPMI Setpres/Laily Rachev)

SinPo.id - Kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto ke Turki untuk bertemu Presiden Recep Tayyip Erdoğan, menghasilkan sejumlah kesepakatan strategis yang memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

Dalam pernyataan pers bersama usai pertemuan bilateral, Prabowo menyampaikan bahwa pertemuan dengan Erdoğan berlangsung hangat dan penuh semangat kemitraan.

“Kita bertekad untuk meningkatkan kerja sama ini. Pertemuan berlangsung dengan hangat, produktif, penuh persaudaraan, penuh persahabatan dan keinginan untuk terus meningkatkan kemitraan,” kata Prabowo, dikutip Jumat, 11 April 2025.

Dalam pertemuan bilateral tersebut, kedua negara juga sepakat untuk memperluas akses pasar dan menghapus hambatan-hambatan perdagangan. Prabowo menekankan pentingnya kekuatan ekonomi dalam meningkatkan posisi tawar negara-negara berkembang di kancah global.

“Kita harus bersama-sama berkembang sebagai kekuatan ekonomi. Hanya dengan kekuatan ekonomi, suara kita bisa didengar di dunia ini,” tegasnya.

Dengan demikian, kedua negara sepakat agar para menteri perdagangan segera menyelesaikan preferential trade agreement. Hal itu merupakan langkah awal menuju Turkiye-Indonesia Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).

Selain itu, kedua pemimpin juga menyepakati penyelesaian bilateral investment treaty dalam waktu dekat. Bahkan Prabowo turut mengundang perusahaan-perusahaan Turkiye untuk berpartisipasi dalam pengembangan sektor strategis di Indonesia.

“Saya juga mengundang perusahaan Turki untuk bersama-sama ikut serta dalam pembangunan industri baterai, energi terbarukan, industri pertahanan dan tekstil kelas atas. Saya terbuka agar Turkiye ikut dalam pembangunan infrastruktur energi di Indonesia,” tuturnya.

Kemudian, Prabowo turut mengapresiasi kontribusi perusahaan konstruksi Turki dalam pembangunan 42 rumah sakit di Indonesia, serta mendorong kerja sama lebih lanjut di bidang kesehatan, termasuk produksi vaksin bersama.

Tak hanya itu, Indonesia dan Turki juga akan menjalin kerja sama erat di sektor pertahanan, dan kedua negara sepakat untuk membuat joint venture yang penting antara perusahaan pertahanan strategis.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI