Kisah Kesabaran Nabi Zulkifli AS
SinPo.id - Nabi Zulkifli AS adalah seorang nabi yang dikenal dengan kesabarannya yang luar biasa.
Kesabaran yang dimilikinya menjadi salah satu mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT, dan membuatnya menjadi teladan bagi umat Islam.
Nama asli Nabi Zulkifli adalah Basyar, yang merupakan putra dari Nabi Ayub, seorang nabi yang juga terkenal karena kesabaran dan ketabahannya dalam menghadapi cobaan dari Allah.
Zulkifli adalah gelar yang diberikan kepadanya karena kesanggupannya untuk memegang janji dan tanggung jawab yang diberikan oleh Allah.
Nama ini juga mencerminkan sifatnya yang mampu memberikan keputusan adil bagi kaumnya.
Kisah Nabi Zulkifli dimulai ketika Nabi Ilyasa, seorang nabi yang sudah tua, ingin mencari penerusnya untuk memimpin kaumnya.
Nabi Ilyasa kemudian mengumumkan bahwa dia akan mengangkat seorang raja yang memenuhi tiga syarat penting: berpuasa di siang hari, bangun pada malam hari untuk beribadah, dan tidak mudah marah.
Ketika nabi Ilyasa mengajukan pertanyaan ini kepada kaumnya, Nabi Zulkifli berdiri dan menyatakan kesanggupannya untuk memenuhi ketiga syarat tersebut. Namun, Nabi Ilyasa belum mengambil keputusan.
Pada keesokan harinya, Nabi Ilyasa kembali mengulangi pertanyaan yang sama, dan lagi-lagi, Nabi Zulkifli menyatakan kesanggupannya.
Dengan penuh keyakinan, Nabi Ilyasa akhirnya mengangkat Nabi Zulkifli sebagai raja untuk menggantikannya, dan memberikan gelar Zulkifli yang berarti "orang yang sanggup memikul tanggung jawab."
Selain diangkat menjadi raja, Nabi Zulkifli juga diberikan mukjizat berupa kesabaran yang luar biasa. Kisah tentang kesabaran Nabi Zulkifli sangat terkenal, bahkan iblis pun tertarik untuk menguji kesabarannya. .
Iblis menyamar menjadi seorang kakek tua renta dan mendatangi Nabi Zulkifli saat ia sedang beristirahat di siang hari. Iblis mengarang cerita mengenai penganiayaan yang dialaminya, berharap bisa mengganggu ketenangan Nabi Zulkifli.
Namun, Nabi Zulkifli tetap sabar mendengarkan cerita kakek tua tersebut dan meminta dia datang kembali pada sore hari. Kakek itu tidak datang sesuai jadwal, sehingga Nabi Zulkifli menyarankan agar dia datang pada malam hari, waktu di mana Nabi Zulkifli biasa beribadah.
Meski begitu, kakek tua tersebut tidak muncul pada malam hari. Nabi Zulkifli akhirnya merasa curiga dan bertanya langsung kepada kakek tersebut, yang akhirnya mengungkapkan bahwa dia adalah iblis yang sedang mengujinya.
Iblis pun mengakui bahwa dia tidak mampu menggoda Nabi Zulkifli karena kesabarannya yang luar biasa.
Kisah ini menunjukkan betapa besar mukjizat kesabaran yang diberikan Allah kepada Nabi Zulkifli, yang menjadi contoh teladan bagi umat manusia dalam menghadapi berbagai ujian hidup.
