Menkop Dorong Perbanyak Pelibatan Warga Desa dalam Kop Des Merah Putih

Laporan: Tio Pirnando
Senin, 10 Maret 2025 | 20:57 WIB
Menteri Koperasi RI Budi Arie Setiadi (SinPo.id/ Dok. Kemenkop)
Menteri Koperasi RI Budi Arie Setiadi (SinPo.id/ Dok. Kemenkop)

SinPo.id - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengatakan, keberadaan Koperasi Desa (Kop Des) Merah Putih nanti  harus dimanfaatkan maksimal untuk menjadi penggerak roda ekonomi pedesaan. Sebab itu, pelibatan masyarakat desa sebanyak mungkin dalam Kop Des Merah Putih, sangat penting. 

"Kop Des bisa menjadi pusat produksi dan distribusi barang-barang yang ada di desa. Tentunya, dengan melibatkan sebanyak mungkin anggota warga desa sehingga kemanfaatan Kop des Merah Putih bisa dirasakan seluruh warga desa," kata Budi  saat audiensi bersama Asosiasi Kepala,Perangkat dan Lembaga Desa yang terdiri dari PAPDASI, ABDESI, PPDI, di Jakarta, Senin, 10 Maret 2025.

Budi menerangkan, Kop Des merupakan milik masyarakat desa, berbeda halnya dengan BUMDes yang dimiliki pemerintah desa (Pemdes). Namun, keduanya dapat bersinergi dan berkolaborasi. 

"Tidak akan ada saling mematikan. Kalau bisa malah bekerja sama. Koperasi itu dari kata kooperatif yang artinya kerja sama. Orang koperasi itu harus bisa bekerja sama dengan semua orang," ucapnya.

Budi memastikan, pemerintah pada tahap ini ingin memberikan dukunga percepatan penguatan Kop Des Merah Putih. "Kini saatnya mesti bersatu, semua harus bersatu," kata dia. 

Terlebih lagi, sambung Budi, tujuan pendirian Kop Des Merah Putih memang untuk kepentingan dan kesejahteraan warga desa, bukan yang lain.

"Tujuannya adalah bagaimana kemiskinan ekstrim kita bisa berantas, tengkulak, rentenir, dan semua yang bisa menghambat dan menjadi jeratan dan lingkaran setan kemiskinan desa kita bisa berantas," ucap Menkop.

Sementara Ketua Umum Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI), Wargiyati mengatakan, pihaknya mendukung dan menyambut baik program satu desa, satu koperasi, atau Koperasi Desa Merah Putih.

"Harapan ke depan tentu saja dengan adanya koperasi desa otomatis membangkitkan ekonomi di seluruh desa di seluruh Indonesia, sesuai potensinya. Ada yang pertanian, perikanan, kelautan," kata Wargiyati.

Senada diucapkan Ketua Umum ABDESI Anwar, yang mendukung penuh dengan adanya Koperasi Desa Merah Putih. "Bagi kami, ini sudah bisa menjadi jembatan peningkatan ekonomi di masyarakat. Yang tentunya warga masyarakat harus berproduktif, tidak boleh lagi konsumtif," kata Anwar.

Anwar berharap, dengan adanya Koperasi Desa bisa memutus mata rantai tengkulak, rentenir, dan sebagainya. Sehingga, kemandirian juga kesejahteraan akan diraih masyarakat desa seluruh Indonesia. 

"Yang semula masyarakat kami mendapatkan harga-harga yang mahal kemudian dengan Koperasi Desa Merah Putih ini menjadi harga terjangkau yang bisa dibeli masyarakat," ujar Anwar.

Begitupun dengan Ketua Majelis Pertimbangan DPP ABDESI Agung Heri menyampaikan dengan adanya Kop Des akan membangkitkan kembali keberadaan koperasi. “Sehingga ekonomi kerakyatan akan muncul dari desa untuk Indonesia lebih hebat,” ucap Agung.

Agung menambahkan nanti juga akan ada harmonisasi dengan bumdes, dengan peraturan-peraturan desa yang ada termasuk permodalannya dan sebagainya. 

"Sehingga kami beraudiensi di sini dengan tujuan agar tidak terjadi tumpang tindih kewenangan dan tumpang tindih aturan-aturan yang nanti bisa menjadi benturan di tingkat bawah. Kami siap mendukung program Pak Presiden untuk Koperasi Desa Merah Putih ini," kata  Agung.