Minggu, 16 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
04:30
Subuh
04:40
Zuhur
12:01
Ashar
15:11
Magrib
18:05
Isya
19:14

Bukti Terang, DPR Minta Polisi Segera Ungkap Pengeroyok Mahasiswa UKI

Laporan: Juven Martua Sitompul
Senin, 10 Maret 2025 | 12:01 WIB
Anggota Komisi III DPR RI Hinca Panjaitan. Istimewa
Anggota Komisi III DPR RI Hinca Panjaitan. Istimewa

SinPo.id - Anggota Komisi III DPR RI Hinca Panjaitan meminta polisi dalam hal ini Polres Jakarta Timur (Jaktim) tidak mencoba menutup-nutupi pengungkapan kasus dugaan pengeroyokan yang menewaskan Kenzaha Walewangko, 22, seorang mahasiswa Fakultas Fisipol, Universitas Kristen Indonesia (UKI).

Hinca mendesak polisi segera mengungkap kasus tersebut secara terang. Terpenting, segera mencari pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan Kenzaha tewas di lingkungan kampus UKI.

"Kita minta penyidik segera ungkap dan bongkar kasus ini. Jangan ditutup-tutupi," kata Hinca kepada SinPo.id, Jakarta, Senin, 10 Maret 2025.

Legislator dari Fraksi Partai Demokrat itu berpandangan kasus ini bukan hal yang sulit untuk diungkap kepolisian. Apalagi, terdapat banyak bukti adanya dugaan pengeroyokan terhadap Kenzaha.

Misalnya, kata dia, kesaksian dari kerabat Kenzaha di lokasi pengeroyokan dan sekuriti kampus yang melerai percekcokan antara korban dengan para pelaku. Termasuk, video pengeroyokan yang beredar di media sosial.

"Harus transfaran dan cepat diungkap. Tidak sulit ini. Karena banyak saksi dan petunjuk yang ada," tegas Hinca.

Sebelumnya, Kenzaha Walewangko, 22 seorang mahasiswa  Fakultas Fisipol UKI tewas diduga akibat dikeroyok oleh sejumlah mahasiswa fakultas lain di lahan parkiran motor UKI, Cawang Jakart Timur, sekitar pukul 20.00 WIB, pada Selasa 4 Maret 2025.

Dari informasi yang dihimpun di lapangan, Kenzaha Walewangko tewas karena dikeroyok sejumlah mahasiswa Fakultas Hukum. Peristiwa itu bermula saat Kenzaha tengah berkumpul dengan teman-temannya sesama fakultas Fisipol.

"Infonya mereka lagi nongkrong terus ada yang lewat mahasiswa FH yang tersinggung ucapan korban. Mahasiswa Fisipol sedang ngobrol-ngobrol cerita santai, mungkin tersinggung hingga terjadi perkelahian," ucap salah satu mahasiswa yang enggan disebutkan namanya, Kamis, 6 Maret 2025.

Mahasiswa tersebut mengatakan korban dikeroyok, diseret, hingga dihajar dengan benda tumpul. Bahkan pagar kampus pun jebol akibat keributan tersebut. Dari info yang dihimpun juga salah satu pelaku pengeroyokan bermama Thomas.

"Thomas itu pernah menjadi manjadi mahasiswa tahun 2014 dan kena pemutihan. Terus dia aktif lagi masuk menjadi mahasiswa 2023," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Kramat Jati, Kompol Rusit Malaka, membenarkan adanya mahasiswa UKI yang tewas. Dia belum bisa mengatakan motif pembunuhan terhadap mahasiswa UKI.

"Kasusnya ditangani Polres Metro Jakarta Timur," kata dia.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI