Jakarta Siap Jalankan Program Cek Kesehatan Gratis

SinPo.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, meninjau kesiapan Puskesmas Tanah Abang dan Puskesmas Tebet menjelang peluncuran program nasional Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang akan dimulai pada Senin, 10 Februari 2025. Program ini merupakan salah satu strategi pemerintah untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat.
Dalam kunjungannya, Teguh memastikan kesiapan sarana dan prasarana (Sarpras) di puskesmas, termasuk alur pelayanan yang akan diberikan kepada masyarakat. Ia menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari kebijakan strategis Presiden Prabowo Subianto.
"Insya Allah, besok 10 Februari 2025 akan dimulai pemeriksaan kesehatan gratis sebagai salah satu program strategis dari Bapak Presiden Prabowo. Ini juga menjadi kado ulang tahun bagi masyarakat," ujar Teguh, di Puskesmas Tebet, Jakarta Selatan, Minggu 9 Februari 2025.
Teguh menyatakan bahwa program ini telah dipersiapkan dengan matang oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Pusat. Ia menekankan pentingnya efisiensi alur pelayanan mulai dari registrasi, antrean, pemeriksaan, hingga edukasi kesehatan pasca-pemeriksaan.
"Saya ingin memastikan bagaimana alur pelayanan bagi masyarakat yang datang ke puskesmas, mulai dari area parkir, registrasi, antrean, pemeriksaan, hingga edukasi kesehatan pasca-pemeriksaan," katanya.
Program ini bertujuan untuk mendeteksi dini penyakit yang mungkin diderita masyarakat serta memberikan edukasi terkait pengobatan dan pola hidup sehat.
Teguh juga mengajak masyarakat untuk mengunduh aplikasi SATUSEHAT Mobile, yang akan mempercepat proses pemeriksaan melalui fitur skrining mandiri. Aplikasi ini membantu tenaga medis dalam memberikan pelayanan yang lebih cepat dan akurat.
"Kalau sudah download nanti ada semacam skrining mandirinya, ada beberapa pertanyaan terkait riwayat kesehatan. Ini akan membantu petugas di puskesmas untuk lebih cepat melakukan pelayanan. Namun, bagi masyarakat yang belum mengunduh, petugas puskesmas siap membantu proses instalasi dan skrining di tempat," jelasnya.
Program Cek Kesehatan Gratis akan tersedia di 44 puskesmas kecamatan di seluruh Jakarta. Ke depannya, layanan ini akan diperluas hingga ke 292 puskesmas pembantu di tingkat kelurahan untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.
"Jakarta adalah barometer nasional. Kita ingin memastikan layanan kesehatan ini berjalan optimal dan menjadi role model bagi daerah lain," tambah Teguh.
Dengan kesiapan tenaga medis dan fasilitas yang sudah terintegrasi dengan layanan primer (ILP), Teguh optimistis program ini akan berjalan sukses.
"Prinsipnya, kita siapkan, kita ingin program ini sukses. Ini adalah program yang bagus, dan kita wajib menyukseskannya. Kami berkomitmen penuh karena manfaatnya sangat besar bagi kesehatan masyarakat," tandasnya.
Dengan hadirnya program pemeriksaan kesehatan gratis, diharapkan masyarakat dapat lebih peduli terhadap kesehatannya dan memanfaatkan fasilitas ini untuk mendeteksi dini berbagai penyakit serta memperoleh edukasi kesehatan yang lebih baik.