Puluhan Orang Tewas di Tepi Barat Akibat Serangan Israel Sejak Awal Tahun

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 04 Februari 2025 | 11:55 WIB
Ilustrasi. (SinPo.id/Reuters)
Ilustrasi. (SinPo.id/Reuters)

SinPo.id - Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya 70 orang, termasuk 10 anak-anak, di Tepi Barat yang diduduki sejak awal tahun.

Menurut penghitungan kementerian yang dirilis pada hari Senin, serangan besar-besaran Israel telah menewaskan 38 orang di Jenin, 15 di Tubas, enam di Nablus, lima di Tulkarem, tiga di Hebron, dua di Betlehem dan satu di Yerusalem Timur yang diduduki.

"Selain 10 anak yang tewas, militer Israel juga menewaskan seorang wanita dan dua warga Palestina lanjut usia," kata Kementerian Kesehatan, dilansir dari Al Jazeera pada Selasa, 4 Februari 2025.

Sementara itu juru bicara presidensi Otoritas Palestina (PA), Nabil Abu Rudeineh, mengutuk serangan Israel, dan menekankan bahwa Palestina tidak akan menerima rencana pemukiman kembali atau tanah air alternatif.

“Penguasa pendudukan Israel memperluas perang habis-habisan mereka terhadap rakyat Palestina di Tepi Barat untuk melaksanakan rencana mereka yang bertujuan menggusur warga dan melakukan pembersihan etnis,” ungkapnya.

"Kebijakan Israel telah menyebabkan ratusan orang terluka dan ditahan. Karena selain menghancurkan seluruh blok permukiman di kamp pengungsi Jenin dan Tulkarem, Israel juga menggusur ribuan warga, dan penghancuran besar-besaran infrastruktur," katanya melanjutkan.

Diketahui, pasukan Israel telah menghancurkan 23 bangunan di kamp pengungsi Jenin, dalam operasi yang sedang berlangsung, dan telah menggusur paksa sekitar 15.000 warga Palestina dari kamp tersebut.

Selain itu, serangan Israel di kamp pengungsi Tulkarem juga telah menggusur 75 persen warga Palestina dari daerah tersebut.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI