Edison Sitorus: Pagar Laut di Pesisir Banten Rugikan Nelayan

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 27 Januari 2025 | 03:28 WIB
pagar laut
pagar laut

SinPo.id -  Anggota Komisi XIII DPR RI, Edison Sitorus, menyampaikan keprihatinannya atas fenomena pagar laut di wilayah pesisir Banten, khususnya di Kabupaten Serang, Kota Serang, dan Kota Cilegon. Menurut Edison, praktik ini tidak hanya merugikan nelayan, tetapi juga mencerminkan metode lama mafia tanah dalam menguasai lahan pesisir.

"Kita sangat kaget. Awalnya, tidak jelas siapa yang bertanggung jawab atas pagar laut ini. Padahal, ada polisi air, marinir, dan petugas lingkungan hidup di sana. Setelah viral, baru diketahui bahwa ini adalah cara mafia tanah untuk mereklamasi laut. Setelah dipagari, mereka uruk, lalu tiba-tiba sudah ada sertifikatnya," ungkap Edison dalam wawancara dengan Parlementaria di Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis 23 Januari 2025.

Metode Lama Mafia Tanah
Edison menjelaskan bahwa fenomena ini sudah berlangsung lama dan sering terjadi di wilayah pesisir. "Pengalaman saya di Merak, rawa-rawa dan pohon mangrove yang dulu jadi tempat bermain anak-anak, sekarang sudah jadi milik orang Jakarta. Mereka buat sertifikat dulu, lalu pagar dan uruk hingga jadi daratan," ujar politisi Fraksi PAN tersebut.

Ia menambahkan bahwa praktik serupa ditemukan di sepanjang pantai dari Anyer hingga Teluk Naga. "Syukurlah kejadian ini terbongkar. Menteri KKP dan BPN sudah menyatakan bahwa sertifikat ilegal seperti ini bisa ditinjau kembali dan dibatalkan," lanjutnya.

Gangguan terhadap Hak Nelayan
Sebagai Anggota Komisi XIII yang membawahi persoalan HAM, Edison menyoroti dampak besar pagar laut terhadap nelayan kecil. "Pagar laut ini menghalangi akses nelayan ke laut lepas. Mereka harus memutar hingga 30 kilometer untuk melaut, yang tentu sangat memberatkan. Ini jelas melanggar hak asasi manusia untuk mencari nafkah," tegasnya.

Ia juga menyayangkan lambatnya pelaporan dari nelayan. "Kenapa kasus ini bisa tertutupi begitu lama? Nelayan kita harus didukung agar lebih berani menyuarakan hak mereka," imbuhnya.

Apresiasi untuk Presiden Prabowo
Edison memberikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto atas upayanya menangani kasus ini. "Pak Prabowo memiliki semangat kebangsaan yang luar biasa. Beliau fokus menyelesaikan masalah seperti ini dan memperbaiki kebijakan yang kurang sempurna dari pemerintahan sebelumnya," ujarnya.

Edison berharap pemerintah terus menindak tegas mafia tanah dan membatalkan sertifikat ilegal di wilayah pesisir. "Era Pak Prabowo ini harus menjadi momen untuk menghabisi mafia-mafia tanah. Pemerintah harus lebih tegas dalam melindungi hak rakyat kecil, terutama nelayan," tutupnya.

Dengan terkuaknya kasus pagar laut ini, Edison menginginkan langkah konkret untuk mencegah kejadian serupa di masa depan, termasuk peninjauan ulang sertifikat ilegal dan pembenahan regulasi.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI