MAKAN BERGIZI GRATIS

Legislator DKI Harap Sampah Program MBG Bisa Dimanfaatkan

Laporan: Sigit Nuryadin
Jumat, 10 Januari 2025 | 19:39 WIB
Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin (SinPo.id/ Dok.DDJP)
Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin (SinPo.id/ Dok.DDJP)

SinPo.id - Ketua DPRD DKI, Khoirudin mengungkapkan harapannya agar Pemerintah Provinsi DKI  lebih serius dalam mengelola sampah sisa makanan yang dihasilkan dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Menurut dia, sampah tersebut jika dikelola dengan tepat dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik atau pakan ternak, yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga berpotensi memberikan nilai ekonomi.

"Kita harus bisa mengelola sampah sisa makanan ini dengan baik. Bisa dijadikan pupuk atau pakan hewan, sehingga manfaatnya lebih besar," ujar Khoirudin dalam keterangannya, Jumat, 10 Januari 2025.

Pemprov DKI, kata Khoirudin, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta perangkat daerah di tingkat kecamatan dan kelurahan, perlu menyusun strategi pengelolaan sampah organik, khususnya food waste dari program MBG.

Dia menekankan, kendati pengelolaan sampah tidaklah mudah, jika dikelola dengan baik, sampah tersebut dapat memberikan dampak positif, mengurangi beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA), serta mendukung keberlanjutan lingkungan.

"Kami berharap dengan upaya tersebut, Jakarta bisa menjadi contoh pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan di Indonesia," tandasnya. 

Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI menyatakan kesiapan untuk mengelola sampah organik yang dihasilkan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG), terutama sisa makanan yang berasal dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan sekolah-sekolah. 

Kepala DLH DKI, Asep Kuswanto menjelaskan bahwa pihaknya akan mengolah sampah organik untuk kemudian didistribusikan ke penggiat Biokonversi Maggot Black Soldier Fly (BSF) dan bank sampah.

"Sampah organik dari dapur SPPG akan kami tangani, lalu dibawa ke TPS 3R dan disalurkan ke penggiat BSF untuk diolah lebih lanjut," kata Asep dalam keterangannya, Selasa, 7 Januari 2025.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI