Kronologi Perampokan Pasutri di Tol Tanjung Priok Jakarta Utara

SinPo.id - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkap kronologi perampokan terhadap pasangan suami istri (pasutri) di tol akses Tanjung Priok, Jakarta Utara. Awalnya, korban terjebak macet, namun tiba-tiba datang para pelaku menghadang mobil korban sembari mengacungkan senjata tajam.

"Datang enam orang pelaku dengan membawa senjata tajam yang langsung mengadang mobil korban,” kata Ade kepada wartawan, Sabtu, 4 Januari 2025.

Para pelaku kemudian berusaha menyerang istri korban dari arah samping mobil dengan menggunakan senjata tajam. Atas kejadian tersebut korban mengalami luka lecet di jari telunjuk sebelah kanan.

"Para pekaku berusaha menyerang istri korban dari samping," ujarnya.

Usai melakukan perampokan, komplotan pelaku kemudian melarikan diri setelah berhasil membawa kabur ponsel milik korban.

"Kerugian berupa kehilangan HP, kerugian ditaksir senilai Rp1,5 juta,” pungkasnya.

Sementara itu, kata Ade, di waktu dan lokasi bersamaan, kelompok tersebut juga merampok seorang pengendara mobil yang hendak keluar dari tol tersebut.

Pelaku saat itu memaksa mengambil tas milik korban. Tak sampai di situ, pelaku juga membacok punggung korban hingga mengalami luka serius.

"Mengambil paksa 1 buah tas milik korban yang berisi data diri dan data kendaraan milik korban. Korban mengalami luka robek di punggung sebelah kanan,” pungkasnya.

Sebelumnya, pasangan suami istri menjadi korban perampokan saat kendaraannya terjebak macet di Jalan Tol Akses Tanjung Priok Km 13+500, Jakarta Utara pada hari Jumat, 3 Januari 2025.

Tak butuh waktu lama, polisi meringkus inisial MAS (22). Sementara lima pelaku lainnya bernama Aji, Anggi, Tedi, Amat alias Acong, dan Cipuy masih diburu.