ERUPSI GUNUNG LEWOTOBI

Pemerintah Diminta Perhatikan Pendidikan Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 15 November 2024 | 10:57 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani. (SinPo.id/Dok. DPR RI)
Ketua DPR RI Puan Maharani. (SinPo.id/Dok. DPR RI)

SinPo.id - Ketua DPR RI Puan Maharani, meminta Pemerintah memperhatikan aspek pendidikan anak-anak pengungsi yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT. Karena menurutnya, anak-anak adalah kelompok rentan yang harus diperhatikan.

Pasalnya, sebanyak 42 sekolah dan sekitar 4.600 siswa terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Sehingga untuk membantu para warga, sebanyak 11 satuan pendidikan dijadikan lokasi pengungsian, tepatnya di wilayah Kecamatan Titehena. 

"Anak-anak ini masuk ke dalam kelompok rentan yang terancam kehilangan hak-haknya seperti pendidikan dan bermain. Pemerintah perlu memastikan hak anak-anak dalam memperoleh pendidikan tidak terabaikan meski dalam situasi bencana,” kata Puan, dalam keterangan persnya, dikutip Jumat 15 November 2024.

Selain itu ia juga meminta agar kelas atau sekolah-sekolah darurat di pengungsian dapat disiapkan termasuk tersedianya tenaga pendidik untuk membantu anak-anak di sana tetap bisa sekolah agar tidak ketinggalan pelajaran. Namun anak-anak tidak perlu dibebankan dengan administrasi seperti seragam sekolah.

"Dalam situasi seperti ini sekolah darurat sangat diperlukan, tapi saya minta kesampingkan dahulu perihal administrasi yang mempersulit," tuturnya.

Sementara untuk menunjang pembelajaran anak-anak korban erupsi, Puan meminta Pemerintah untuk melengkapi fasilitas bantuan dengan menyediakan alat belajar dasar seperti buku, pensil, buku gambar, alat mewarnai dan kebutuhan penunjang aktivitas belajar lainnya.

"Bantuan berupa alat-alat tulis dan perlengkapan belajar lainnya dibutuhkan agar anak-anak bisa tetap mendapatkan hak belajar meski di pengungsian. Pembelajan juga sekaligus bisa dilakukan bersamaan dengan kegiatan trauma healing bagi anak-anak, misalnya melalui hiburan edukatif," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI