PKS Puji Luhut: Orang yang Responsif, Wajar Diberi 2 Jabatan

Laporan: Juven Martua Sitompul
Rabu, 23 Oktober 2024 | 11:12 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan. (SinPo.id/Antara)
Luhut Binsar Pandjaitan. (SinPo.id/Antara)

SinPo.id - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai wajar jika Luhut Binsar Pandjaitan kembali dipercaya di pemerintahan baru. Terlebih, Luhut sosok yang responsif terhadap segala penyelesaian persoalan negara.

Ini disampaikan Mardani menanggapi masuknya Luhut dalam susunan kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Luhut bahkan mendapat dua jabatan di pemerintahan baru.

"Pak Luhut tipikal militer. Get things done, misi wajib sukses. Selama pemerintahan Jokowi bisa jadi dianggap memberi banyak kontribusi. Wajar Pak Prabowo mengangkatnya kembali. Mendoakan sehat dan kuat selalu," kata Mardani kepada wartawan, Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2024.

Mardani menilai mantan Menko Kemaritiman dan Investasi itu merupakan orang yang cekatan dalam segala hal. Mardani menceritakan pengalamannya saat menghubungi Luhut.

"Orangnya responsif. Saya pernah WA dan langsung dijawab. Padahal saya oposan saat itu," tutur dia.

Mardani meyakini Prabowo punya alasan sendiri sehingga mempercayakan dua posisi kepada Luhut. Dia menilai Prabowo ingin orang-orang di pemerintahannya langsung kerja.

"Pak Prabowo ingin yang bisa langsung kerja," ucap dia.

Mardani juga menanggapi terkait Raffi Ahmad dan Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah yang dilantik menjadi Utusan Khusus Presiden Prabowo. Raffi sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, sementara Gus Miftah di Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

"Keduanya banyak membantu Pak Prabowo. Kita husnuzan, sangka baik. Keduanya bisa membantu Pak Prabowo. Saya yakin Pak Prabowo sudah mempertimbangkan dengan saksama," kata dia.

Luhut kembali mendapat posisi di pemerintahan Prabowo-Gibran. Luhut dilantik sebagai Penasihat Khusus Presiden urusan Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan, pada Selasa, 22 Oktober 2024. Sehari sebelumnya, Luhut lebih dulu dilantik sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI