Polisi Investigasi Insiden Tergelincirnya Pesawat Trigana di Papua
SinPo.id - Polisi menginvestigasi penyebab pesawat Trigana PK YSP ATR 42-500 tergelincir di Bandara Stevanus Rumbewas Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua. Investigasi dilakukan dengan memeriksa kondisi pesawat.
“Pihak kepolisian juga telah menghubungi otoritas penerbangan dan teknisi untuk memeriksa kondisi pesawat dan landasan,” kata Kapolres Kepulauan Yapen Kompol Ardyan Ukie Hercahyo dikutip dari laman resmi Polri, Selasa, 10 September 2024.
Ardyan berharap, investigasi menyeluruh dapat mengungkap penyebab tergelincirnya pesawat. Sehingga dapat menentukan langkah-langkah perbaikan di masa depan.
“Insiden ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan penerbangan, terutama dalam situasi take-off dan landing, yang merupakan fase paling krusial dalam penerbangan,” kata dia.
Pesawat Trigana kecelakaan Senin pagi, 9 September 2024. Pesawat membawa 42 penumpang dan enam crew. Salah satu penumpang ialah istri dari Pj Gubernur Papua Kardina Ramses Limbong.
Pesawat tergelincir keluar landasan kurang lebih sejauh 1.200 meter. Peristiwa terjadi saat hendak lepas landas menuju Jayapura. Dugaan awal kecelakaan karena kendala teknis yang menyebabkan pesawat keluar dari jalur landasan.
Tak ada korban jiwa dalam insiden ini. Para penumpang dibawa ke Rumah Sakit (RS) Serui untuk pemeriksaan kesehatan.