Dukung Transisi Energi, PLN Kembangkan Hidrogen Sebagai Sumber Energi Alternatif

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 08 September 2024 | 09:45 WIB
Green Hydrogen Plant (GHP) di PLTP Kamojang (SinPo.id/PLN)
Green Hydrogen Plant (GHP) di PLTP Kamojang (SinPo.id/PLN)

SinPo.id - PT PLN berkomitmen mengembangkan hidrogen sebagai salah satu sumber energi alternatif, sebagai solusi untuk menjangkau kebutuhan energi di pelosok, dan mendukung transisi energi di Indonesia.

Menurut Koordinator Pelayanan dan Pengawasan Usaha Aneka Energi Baru Terbarukan Kementerian ESDM, Muhamad Alhaqurahman Isa, interkoneksi infrastuktur merupakan salah satu tantangan pemerataan energi di Indonesia.

“Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki tantangan dalam transmisi infrastruktur dan ketidaksesuaian antara pasokan dan permintaan energi," kata Isa dalam keterangan persnya, dikutip Minggu, 8 September 2024.

“Dengan potensi energi baru terbarukan yang tinggi di daerah dengan permintaan rendah, hidrogen dapat menjadi solusi untuk menyimpan dan mendistribusikan energi ke daerah yang membutuhkan,” imbuhnya.

Selain itu, ia juga menyoroti tiga peran hidrogen yang akan digunakan di masa depan, yaitu, mendukung pengembangan energi terbarukan, mencapai target dekarbonisasi, dan berperan dalam pasar ekspor.

“Saat ini, Indonesia memanfaatkan sekitar 1,75 juta ton hidrogen per tahun, terutama di sektor industri seperti pupuk, minyak, dan gas. Pada tahun 2060, kami perkirakan pemanfaatan hidrogen akan meningkat menjadi sekitar 9,9 juta ton per tahun, dengan sektor pembangkit listrik sebagai pengguna terbesar,” paparnya.

Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, juga menekankan bahwa selain dekarbonisasi di sektor kelistrikan, PLN juga terus mengembangkan energi alternatif ramah lingkungan, salah satunya melalui pengembangan hidrogen.

“PLN berkomitmen untuk menjadi katalisator dalam mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060. Kami telah berhasil menghindarkan emisi sebesar 3,7 miliar ton CO2 melalui berbagai inovasi dan upaya transformasi," ungkap Darmawan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI