Lolly: Ada 72.718 Produksi Berita Kerja Bawaslu saat Pemilu

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 10 Agustus 2024 | 11:42 WIB
Anggota Bawaslu Lolly Suhenty (SinPo.id/ Dok. Bawaslu)
Anggota Bawaslu Lolly Suhenty (SinPo.id/ Dok. Bawaslu)

SinPo.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengapresiasi kinerja jajarannya di divisi humas se-Indonesia dalam memberitakan kerja-kerja Bawaslu saat Pemilu 2024. Terutama, pemberitaan Bawaslu di daerah yang mendapat sorotan media eksternal.

Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty mengatakan, data pemberitaan yang muncul tentang pengawasan selama Pemilu mencapai 72.718 berita. Dari jumlah 72.718 berita tersebut diantaranya pemberitaan media eksternal (media mainstream) 36.420 berita dan pemberitaan internal (website Bawaslu) 36.298 berita.

"Kalau pemberitaan eksternal (kuantitasnya) lebih tinggi sedikit dari pemberitaan internal, maka ini menunjukan cara pandang orang luar terhadap hal yang penting untuk diberitakan Bawaslu cukup baik," kata Lolly dalam keterangannya dikutip Sabtu, 10 Agustus 2024.

Dalam tren pemberitaan eksternal, kata Lolly,  tema yang paling banyak diangkat yaknj pada tahapan kampanye, pemutakhiran data pemilih, dan tahapan pencalonan. Sehingga ini jadi tahapan yang paling banyak diberitakan media eksternal.

Sedangkan pemberitaan internal, lanjut dia, tahapan yang terbanyak diberitakan media internal Bawaslu ialah tahapan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih. Kemudian disusul dengan pendaftaran dan verifikasi parpol dan tahapan kampanye.

"Jadi kita sudah tahu hal-hal ini yang dapat perhatian meskipun bukan berarti menampikkan tahapan lain. Jadi apa yang kita lewati kemarin mari refleksikan lalu turunkan sebagai strategi di Pilkada," ungkap Lolly.

Adapun Lolly menyampaikan Bawaslu Provinsi dengan pemberitaan eksternal terbanyak diperoleh oleh Bawaslu Kalimantan selatan, Lampung dan NTB. Sedangkan pemberitaan internal terbanyak dilakukan oleh Bawaslu Lampung, Bawaslu Kalimantan Selatan dan Bawaslu Jambi.

"Artinya teman teman di Bawaslu NTB pemberitaan kuatkan lagi pemberitaan internalnya. Sebab kalau pemberitaan eksternalnya kuat berarti hubungan dengan medianya baik imbangilah dengan opini kelembagaan melakukan pengawasan," pesan dia.

Sedangkan untuk Bawaslu Kabupaten/Kota dengan pemberitaan terbanyak media eksternal diperoleh oleh Bawaslu Kabupaten Agam, Bawaslu Kabupaten Bulukumba, Bawaslu Kabupaten Sidrap, Bawaslu Kabupaten Goa, Bawaslu Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan dan Bawaslu Kabupaten Lombok Barat. Lalu, hal ini berbanding terbalik dengan pemberitaan internal terbanyak diperoleh Bawaslu Kabupaten Magelang, Bawaslu Kota Jakarta Barat, Bawaslu Kabupaten Bengkulu Selatan dan Bawaslu Banyumas.

"Poinnya adalah kita Bawaslu sebagai lembaga publik harus terus membuka informasi tidak boleh sedikit memberitakan," tandasnya.sinpo

Komentar: