Pj Gubernur DKI Minta Dishub Evaluasi Pendapatan per Km Sopir JakLingko
SinPo.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono angkat bicara ihwal adanya sopir JakLingko yang melakukan demonstrasi di depan kantor Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Heru Budi meminta Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan evaluasi terkait perhitungan harga per kilometer yang diterima para sopir JakLingko.
"Mengejar target kilometernya? Saya tanya dulu, nanti suruh evaluasi Kepala Dinas Perhubungan," kata Heru Budi kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 30 Juli 2024.
Dia juga merespon soal adanya laporan pemalsuan dokumen. Namun, Heru Budi enggan merinci dokumen apa yang dimaksud.
"Saya sudah minta Pak Kadis untuk ketemu, ada beberapa laporan kepada saya ada pemalsuan dokumen, nanti saya akan laporkan ke polisi," ungkap dia.
Lebih jauh, Heru Budi mengungkapkan, pihaknya telah meminta pihak TransJakarta dan Dinas Perhubungan untuk memetakan masalah yang ada untuk ditangani.
"Tadi saya sudah bicara sama TransJakarta dan Dinas Perhubungan, dipetakan permasalahan yang ada. Nanti tanya sama Dinas Perhubungan ya, sudah saya minta ditangani," tandasnya.
Sebagai informasi, lebih dari seratus pengemudi Mikrotrans program JakLingko Pemprov DKI Jakarta, menggelar aksi demonstrasi di depan Balai Kota Jakarta, untuk menuntut sejumlah kebijakan yang dianggap kurang adil.
Koordinator Lapangan aksi Fahrul Fatah mengatakan aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas diskriminasi nyata yang dilakukan oleh Direksi TransJakarta terhadap beberapa operator mitra program Jaklingko.