Puan Ajak Pemerintah dan Masyarakat Berkomitmen Penuhi Hak Anak

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 24 Juli 2024 | 14:58 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani. (SinPo.id/Dok. DPR RI)
Ketua DPR RI Puan Maharani. (SinPo.id/Dok. DPR RI)

SinPo.id - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak pemerintah dan semua elemen masyarakat untuk membangun komitmen bersama dalam memastikan hak anak terpenuhi. Hal itu bertujuan agar anak tumbuh dengan sehat dan mendapatkan perlindungan dari segala bentuk kekerasan, serta eksploitasi.

"Agar tidak lagi terjadi perkawinan anak yang berujung pada kekerasan, eksploitasi dengan mempekerjakan anak, kekerasan di sekolah dan lingkungan keluarga, hingga masalah stunting di Indonesia dapat berkurang,” kata Puan dalam pernyataan resminya, dikutip Rabu 24 Juli 2024.

Menurutnya, membangun dunia yang ramah anak harus berawal dari pertumbuhan anak sejak masih di dalam kandungan sang ibu. Hal itu sejalan dengan Undang-undang (UU) Nomor 4 Tahun 2024 tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA) Pada Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan.

“Lewat UU KIA, tanggung jawab dalam hal pertumbuhan anak pada fase seribu hari pertamanya menjadi tanggung jawab kolektif, termasuk Pemerintah. Dan fase seribu pertama hari anak ini menjadi modal untuk mencetak generasi-generasi unggul calon pemimpin Indonesia ke depan,” jelasnya.

Selain itu, Puan meminta Pemerintah memastikan pemerataan infrastruktur teknologi yang akan mendukung peningkatan kualitas pendidikan Indonesia, khususnya bagi anak-anak yang berada di wilayah tertinggal, terdepan, terluar, dan perbatasan (3TP).

“PR yang masih harus dilakukan Pemerintah adalah memastikan jaringan internet dan infrastruktur teknologi lainnya sudah tersebar ke seluruh daerah di Tanah Air, bukan hanya di kota-kota besar saja,” tegasnya.

Terakhir, ia juga menyoroti pentingnya lingkungan bagi anak yang bebas dari kekerasan. Mulai dari kekerasan fisik dan mental,kekerasan seksual, hingga kekerasan digital. Namun, perlindungan untuk anak dari sisi pendidikan dan kesehatan juga masih harus terus ditingkatkan.sinpo

Komentar: