Khofifah Siap Adu Gagasan dengan Tri Rismaharini di Pilgub Jatim
SinPo.id - Mantan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengaku siap beradu gagasan jika memang PDI Perjuangan dan PKB memasangkan mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Jatim Kiai Marzuki Mustamar dan Menteri Sosial Tri Rismaharini pada Pilgub Jatim 2024.
Khofifah mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan konsep dalam membangun Jawa Timur lima tahun ke depan, agar lebih maju.
"Jadi, saya rasa kita akan masuk pada adu gagasan. Kami sudah sangat serius menyiapkan konsep bagaimana kemajuan Jatim bisa dilakukan proses secara akseleratif lima tahun ke depan," kata Khofifah di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Jumat, 12 Juli 2024.
Khofifah menjelaskan, proses demokrasi membuka ruang bagi semua pihak, baik secara individual maupun institusional, untuk mengajukan kandidatnya maju Pilkada Serentak 2024.
Karena itu, ia selalu berpesan kepada tim pemenangannya untuk terus waspada dan kerja keras. Sebab, siapapun nanti lawannya, pasti menyiapkan visi-misi untuk membangun Jatim.
"Password yang sering kali saya pesankan kepada seluruh tim adalah waspada, kerja keras lahir batin," ujar Khofifah.
Lebih lanjut, Khofifah memastikan akan menghormati PDI Perjuangan dan PKB jika nantinya benar-benar menduetkan Kiai Marzuki dan Risma pada Pilgub Jawa Timur.
"Kita tidak berbicara secara head to head sebetulnya, tetapi ini adalah sebuah kontestasi dimana pasti mereka juga merumuskan strategi, bagaimana membangun Jatim lima tahun ke depan," kata Khofifah.
Sebagai informasi, Khofifah dan Emil resmi menerima rekomendasi dukungan dari PPP. Dengan demikian, Khofifah-Emili sudah mendapatkan tujuh rekomendasi parpol, yaitu Partai Golkar, PAN, Gerindra, Perindo, PSI, Demokrat, dan PPP.
Khofifah pun berterima kasih karena PPP kembali mendukungnya, sama seperti pada Pilkada 2018 lalu.
“(PPP) akan bersama-sama memperseiringi kami dengan kerja nyata, kerja politik maupun doa untuk mengantarkan perjuangan dan pencapaian proses kemenangan kami pada Pilgub, 27 November yang akan datang,” kata Khofifah.
