Survei CNN: Faida Ungguli Hendy Siswanto di Pilkada Jember 2024

Laporan: Bayu Primanda
Kamis, 20 Juni 2024 | 14:22 WIB
Mantan Bupati Jember, Faida (Sinpo.id/Dok: Pribadi)
Mantan Bupati Jember, Faida (Sinpo.id/Dok: Pribadi)

SinPo.id -  Citra Nasional Network (CNN) merilis survei persepsi tingkat keterpilihan sejumlah bakal calon kepala daerah pada Pilkada Jember periode 2024-2029

Hasilnya, mantan bupati Jember 2016-2021 Faida mengungguli bakal calon bupati Jember lainnya.

Dalam survei tersebut, elektabilitas (top of mind) Faida memperoleh tingkat  keterpilihan 31,2 persen.

Faida disusul Bupati Jember, Hendy Siswanto dengan 20,9 persen. Di urutan ketiga, anggota DPRD Jatim, Muhammad Fawait dengan 14,7 persen.

Selanjutnya, Hadi Supaat 5,6 persen; kemudian Gus Jaddin Wajad 5,2 persen, dan tokoh lainnya dibawah 2 persen

Yang menarik, undecided voters atau pemilih yang belum menentukan pilihan sebanyak 18,9 persen.

Koordinator Survei CNN, Muhammad Firman menyampaikan bahwa ketika diuji simulasi tiga nama bakal calon Bupati Jember yang terdiri dari Faida, Hendy Siswanto, dan Muhammad Fawait juga kembali terjadi persaingan sengit elektabilitas antara Faida dan petahana Hendy Siswanto.

“Faida tetap leading di posisi pertama dengan elektabilitas 42,7 persen dan  Hendy Siswanto di posisi kedua dengan raihan elektabilitas 30,1  persen. Kemudian tingkat elektabilitas Muhammad Fawait  19,1 persen. Responden TT/TJ sebesar 8,1 persen," kata Firman dalam keterangan tertulis, Kamis, 20 Juni 2024.

Firman menjelaskan, hasil survei timnya menemukan faktor yang mempengaruhi pilihan masyarakat dalam pemilihan kepala daerah di Jember, tertinggi terkait  kinerja dan rekam jejak.

Mayoritas masyarakat atau 45,3 persen responden menyatakan kinerja dan rekam jejak adalah faktor yang paling mempengaruhi mereka dalam memilih kepala daerah.

Lalu 24,5 persen lebih mempertimbangkan visi-misi dan program, 14,5 persen melihat agama kandidat, 9,2 persen meninjau karakter personalnya, dan 6,5 persen memilih berdasarkan kompetensi kandidat.

Pelaksanaan survei CNN dilakukan secara tatap muka pada 1-14 Juni  -2024, menggunakan metode multistage random sampling yang menyasar 1680 orang sebagai sampel. Adapun Margin of Error (MoE) -/+ 2,39 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Kendali kualitas terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam kendali kualitas ini tidak ditemukan kesalahan berarti.

Menyikapi hasil survei Citra Nasional Network (CNN) yang unggulnya mantan Bupat Jember, Faida, di Pilkada Jember 2024, Pengamat Politik, Ludiro Madu menilai Faida sebagai mantan bupati Jember masih menjadi perhatian Masyarakat Jember untuk Kembali memimpin Jember.

“Jadi unggulnya Faida di survey CNN dalam Pilkada Jember 2024, karena adanya keinginan Masyarakat Jember untuk Faida memimpin Jember Kembali,” kata Ludiro kepada wartawan, Jumat, 20 Juni 2024.

Ludiro menyebut hasil survey CNN menunjukkan bahwa Faida menjadi pilihan Masyarakat Jember untuk pilkada 2024, meskipun ada incumbent Hendy Siswanto di posisi kedua dengan raihan elektabilitas 30,1  persen.

“Faida menjadi pilihan Masyarakat Jember untuk pilkada 2024, meskipun ada incumbent Hendy Siswanto di posisi kedua dengan raihan elektabilitas 30,1 persen. Kemudian di urutan ketiga. tingkat elektabilitas Muhammad Fawait  14,7 persen,” ucap Ludiro.

Menurut Ludiro, naiknya elektabilitas Faida sebagai sosok bakal calon (balon) bupati Jember karena masyarakat masih mengingat kinerja dan program yang selama dirinya menjabat sebagai bupati Jember dirasakan Masyarakat Jember.

“Naiknya elektabilitas Faida sebagai sosok bakal calon (balon) bupati Jember faktornya, karena masyarakat masih mengingat kinerja dan program yang selama dirinya menjabat sebagai bupati Jember dirasakan Masyarakat Jember,” ucap Ludiro.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI