Kebut Transformasi Liga, Erick Thohir Cetuskan Liga 4 di Kongres PSSI

Laporan: Khaerul Anam
Senin, 10 Juni 2024 | 20:55 WIB
Ketum PSSI Erick Tohir (SinPo.id/PSSI)
Ketum PSSI Erick Tohir (SinPo.id/PSSI)

SinPo.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan transformasi Liga Indonesia akan segera dilakukan. Tidak hanya perubahan manajerial dan pelaksanaan Liga yang dikelola PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Erick juga mendesak membentuk Liga 4 sebagai bentuk terobosan demi kemajuan sepak bola Indonesia.

Langkah untuk menggelar Liga 4 direncanakan untuk dua tahun ke depan akan menjadi terobosan guna meningkatkan mutu sepak bola Tanah Air.

Wacana itu diungkapkan Erick Thohir saat membuka Kongres Biasa PSSI 2024 di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Senin, 10 Juni 2024. Kongres Biasa PSSI tahun ini diikuti oleh 31 perwakilan asosiasi provinsi (asprov), 15 perwakilan Liga 1, 12 dari Liga 2, dan 13 tim Liga 3, serta empat dari asosiasi.

Saat ini kompetisi sepak bola Indonesia hanya ada di Liga 1, Liga 2, dan Liga 3. Erick berencana Liga 4 juga untuk menaikkan terobosan di sepak bola Indonesia. Nantinya, akan ada penambahan kuota pemain asing menjadi delapan nama setiap klub Liga 1 2024/2025.

Tujuannya, agar klub-klub Liga 1 2024/2025 bisa bersaing di Asia sehingga mampu menjadi indikator kenaikan peringkat kompetisi Indonesia.

PSSI sebenarnya sudah mulai meningkatkan nilai Liga 1 dengan diadakannya VAR sejak babak Championship Series kemarin. Dikatakan, VAR saja tidak cukup dan harus ada beberapa terobosan ke depan.

"Kami sudah ada VAR tetapi kami harus melakukan perbaikan sistem di kompetisi untuk tahun ini. Ini harus didukung oleh semua stakeholder yang mempunyai niat baik untuk sepak bola Indonesia," ungkap Erick Thohir.

Dijelaskan, tingkat kompetisi akan memengaruhi prestasi timnas Indonesia. Selain itu, para suporter juga akan merasakan dampak positif dengan kemajuan kompetisi-kompetisi di Indonesia.

"Ketika suporter ingin pulang ke rumah tentu saja harus selamat. Ini tanggung jawab dari kompetisi dan klub, jadi kami akan terus melakukan terobosan," sebutnya.

"Kami harus berjalan cepat seperti kereta cepat di mana penumpangnya merasakan kenyamanan dan selamat sampai tujuan," tutup Erick Thohir.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI