Pemprov DKI Diminta Libatkan Swasta Rekrut Jukir Liar Minimarket

SinPo.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diminta melibatkan operator jasa swasta untuk merekrut para juru parkir (jukir) liar yang telah ditertibkan. 

"Libatkan operator jasa parkir swasta mengelola lahan parkir serta merekrut para jukir liar," kata Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth dalam keterangannya, Jumat, 17 Mei 2024.

Menurut dia, Pemprov bisa berbagi keuntungan dengan operator jasa parkir sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Bahkan, kata Kenneth, tarif parkir bisa diatur dengan harga yang kompetitif sehingga para pengendara mengurungkan niatnya untuk menggunakan kendaraan pribadinya.

"Transportasi umum massal perlu diperbanyak termasuk yang menjangkau para pekerja dari kawasan aglomerasi seperti Depok, Bekasi, Tangerang hingga Bogor," ungkap dia. 

Sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi), Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, pihaknya akan melatih dan menyiapkan lapangan pekerjaan untuk para juru parkir (jukir) liar di berbagai lokasi, termasuk di minimarket. Syaratnya, jukir tersebut miliki KTP DKI Jakarta. 

"Yang kita didik dan latih adalah yang ber-KTP DKI Jakarta. Ya, kita harus ada seleksi juga, kan belum tentu juga mereka punya KTP DKI Jakarta," kata Hari kepada wartawan, Rabu, 15 Mei 2024. 

Hari melanjutkan, pihaknya terlebih dahulu akan melakukan pendataan minat pekerja dari para juru parkir liar tersebut. Tujuannya supaya pelatihan yang mereka ikut sertakan sesuai dengan bidang pekerjaan yang diminati.

"(Jukir liar) dapat diikutsertakan dalam pelatihan yang diselenggarakan Disnakertransgi, baik pelatihan berbasis kompetensi maupun pelatihan tenaga kerja mandiri atau Jakpreneur," ucapnya.

"Kemudian, setelah dilakukan pelatihan, [juru parkir liar] akan difasilitasi terkait informasi lowongan pekerjaan yang bisa didaftar," tutur dia.