Tanggapi Ketua DPD RI, Yorrys: La Nyalla Tidak Paham Situasi di Tanah Papua

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 12 Mei 2024 | 18:38 WIB
Ketua MPR for Papua, Yorrys Raweyai (SinPo.id/Istimewa)
Ketua MPR for Papua, Yorrys Raweyai (SinPo.id/Istimewa)

SinPo.id - Rencana pertemuan Anggota DPD RI Terpilih Se-Tanah Papua yang diinisiasi oleh MPR for Papua, pada 24 Mei 2024 mendatang, menuai respons beragam dari berbagai pihak. 

Anggota DPD Terpilih se-Tanah Papua merespon baik pertemuan tersebut, sebagai momen konsolidasi dan penyatuan visi dan misi tentang bagaimana merespons masa depan Papua di tengah kompleksitas persoalannya.

Sementara itu, Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti memandang pertemuan tersebut mengandung aroma kepentingan pribadi yang begitu kental. 

“Seharusnya forum itu bagus, tetapi aroma kepentingan pribadinya sangat tercium. Karena timing waktunya juga menjelang pemilihan pimpinan perlemen. Apalagi terkesan dipaksakan melalui surat undangan dengan memasang lambang Lembaga Negara MPR RI, tapi tertulis Forum Komunikasi MPR RI For Papua,” ungkap LaNyalla merujuk siaran pers dalam rilis di www.lanyallacenter.id.

Menanggapi pernyataan itu, Ketua MPR for Papua, Yorrys Raweyai, menegaskan bahwa pertemuan itu sudah diagendakan sejak lama, sebelum Pileg 2024 dilangsungkan. 

"Saya memandang pentingnya menyatukan visi dan misi tentang bagaimana menata percepatan pembangunan di Tanah Papua ke depan", ujar Yorrys dalam keterangannya, Minggu, 12 Mei 2024.

Ketua Komite 2 DPD RI itu menguraikan bahwa respons terhadap persoalan Papua saat ini telah memasuki babak baru dengan seluruh elemen kelembagaan dan para pemangku jabatan yang baru. 

"Kita menghadapi tantangan yang memerlukan sinergitas yang terukur dan maksimal. Pada tahun 2024 ini, seluruh elemen kelembagaan formal di Tanah Papua akan dihuni para pejabat baru. Tidak hanya Kepala Daerah, tapi juga Anggota DPR, DPD dan MRP yang baru," ujarnya.

"Belum lagi, tantangan daerah-daerah otonomi baru yang harus disikapi dengan baik. Karena itu, kita harus menyinergikan seluruh potensi kekuatan ini, untuk kepentingan Papua," lanjut Anggota DPD Terpilih dari Dapil Papua Tengah ini.

Yoris menambahkan, momentum pertemuan Anggota DPD RI Terpilih Se-Tanah Papua ini tidak lahir begitu saja. Melainkan melalui diskusi dan perbincangan panjang dengan berbagai pihak yang concern dengan masalah Papua, termasuk kelembagaan MPR RI. 

"MPR RI adalah Rumah Kebangsaan yang menyatukan seluruh kepentingan anak bangsa di bawah naungan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. MPR RI, bahkan, telah mengeluar SK Nomor 10 Tahun 2019 tentang Pembentukan Forum Komunikasi dan Aspirasi Anggota DPR-DPD Dapil Papua dan Papua Barat, yang secara singkat disebut 'MPR for Papua'," tutur Yorrys.

Berdasarkan argumen itulah, Yoris memandang pertemuan Anggota DPD RI Terpilih Se-Tanah Papua bukan atas nama pribadi, apalagi kepentingan tertentu, sebagaimana dimaksud oleh LaNyalla. 

Yorrys menyebut, seharusnya LaNyalla memahami dengan utuh situasi yang terjadi di Tanah Papua saat ini dengan berbagai tantangan yang dihadapinya, khususnya dalam rangka menyongsong generasi emas Papua.

"Sebagai Ketua DPD RI, sejatinya LaNyalla merespons dengan bijak berbagai kreativitas daerah yang diinisiasi oleh Anggota DPD RI Terpilih. Sebab mereka lah yang paling mengetahui dan memahami situasi dan kebutuhan kedaerahannya," saran Yorrys. 

"LaNyalla cukup memosisikan diri sebagai Juru Bicara (Speaker) Anggota DPD RI. Bukan "men-jurubicarai" kepentingannya sendiri," Papar Yorrys.

Sebagai infotmasi, genda pertemuan Anggota DPD RI Se-Tanah Papua turut mengundang para penjabat (Pj.) Gubernu Se-Tanah Papua. Mereka akan memaparkan situasi, kondisi dan agenda percepatan pembangunan. Pertemuan itu juga akan mendengar secara langsung sambutan dari Ketua MPR RI tentang bagaimana menata Papua sebagai bagian dari rumah kebangsaan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI