BNPB: Bencana Hidrometeorologi Basah di Jawa Timur saat Libur Lebaran

Laporan: Tim Redaksi
Kamis, 11 April 2024 | 03:00 WIB
Ilustrasi cuaca (pixabay)
Ilustrasi cuaca (pixabay)

SinPo.id -  Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan bencana hidrometorologi basah terjadi di Jawa Timur. Tidak hanya wilayah Kabupaten dan Kota Pasuruan, banjir juga merendam Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Selasa 9 April 2024 pukul 01.00 WIB. 

"Banjir dengan tinggi muka air 5 hingga 20 sentimeter merendam tiga perumahan, yaitu Perumahan Green Residence, Bumi Cabean Asri dan Alam Mutiara," kata dia pada Rabu 10 April 2024.

BPBD Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Sidoarjo melakukan pemantauan tinggi muka air serta pendataan di lokasi kejadian. 

Kondisi cuaca saat ini terpantau berawan dan banjir berangsur surut.

Selain itu, banjir merendam area jalan nasional di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Selasa (9/4) pukul 14.37 WIB. Hal ini terjadi akibat hujan lebat dan memicu luapan air dari saluran drainase atau selokan di sekitar jalan sehingga material lumpur mengganggu pengguna jalan.

Tim Reaksi Cepat BPBD dan Damkar Kabupaten Banyuwangi melakukan pembersihan jalan serta saluran drainase. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini. 

Hujan intensitas tinggi disertai petir mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa salah satu rumah warga di Desa Sendang Dajah, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan pada Selasa pukul 02.00 WIB.

Satu orang mengalami luka-luka akibat kejadian ini. BPBD Kabupaten Bangkalan melakukan pembersihan material pohon tumbang dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk perbaikan rumah warga terdampak.

Berdasarkan prakiraan cuaca per tanggal 10 April 2024 pukul 07.00 WIB hingga 11 April 2024 pukul 07.00 WIB yang dikeluarkan oleh Stasiun Meteorologi Juanda - Surabaya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, pada 10 April 2024 mulai pukul 07.00 hingga 16.00 WIB sebagian besar wilayah Jawa Timur didominasi cuaca berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang hingga hujan dengan petir. 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengimbau masyarakat serta pemerintah untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang dipengaruhi oleh faktor cuaca. Bagi masyarakat yang tinggal di sekitar area sungai, jika hujan lebat mengguyur wilayah tempat tinggal dan terlihat peningkatan tinggi muka air secara signifikan diimbau untuk segera melakukan evakuasi dan memprioritaskan keamanan kelompok rentan seperti anak-anak, orang lanjut usia (lansia) maupun ibu hamil. 

Bagi warga yang sedang melakukan perjalanan menggunakan kendaraan roda dua maupun empat, jika hujan lebat membatasi jarak pandang dapat segera berhenti ke tempat yang aman sampai situasi aman dan kondusif untuk melanjutkan perjalanan serta ikuti imbauan maupun instruksi otoritas daerah setempat.

Jika cuaca hujan disertai angin kencang, warga setempat dapat menghindari papan reklame, pepohonan yang rimbun maupun material rumah yang berpotensi roboh dan dapat membahayakan keselamatan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI