KM Parikudus Terbalik

Pencarian Warga Taiwan yang Hilang di Perairan Kepulauan Seribu Dilanjutkan Rabu Pagi

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 13 Maret 2024 | 01:49 WIB
Pencarian warga Taiwan di perairan kepulauan seribu (SinPo.id/Beritajakarta)
Pencarian warga Taiwan di perairan kepulauan seribu (SinPo.id/Beritajakarta)

SinPo.id - Basarnas DKI Jakarta menghentikan pencarian warga Taiwan yang hilang akibat terbaliknya kapal KM Parikudus yang ditumpanginya di perairan Pulau Rambut, Kepulauan Seribu. Pencarian akan kembali dilanjutkan pada Rabu pagi, 13 Maret 2024.

"Pencarian di laut kami hentikan dulu pada pukul 17.30 WIB serta dilanjutkan esok hari (Rabu, 13 Maret)," kata Kepala Seksi Operasi (Kasiop) Basarnas DKI Jakarta, Agung Priambodo di Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024.

Agung menjelaskan, malam ini kegiatan dilanjutkan dengan koordinasi dan pemantauan. "Besok pagi pencarian dilanjutkan kembali," kata dia.

Ia mengaku terdapat sedikit kendala dalam proses pencarian yang dilakukan sejak Selasa pagi, yakni jarak pandang yang terbatas sehingga aktivitas penyelaman yang sulit dilakukan. Bahkan cuaca sempat mendung dan gerimis.

Menurutnya, hingga Selasa sore tidak ada tanda-tanda dari keberadaan korban di koordinat yang dilalui tim pencari gabungan.

"Belum ada tanda-tanda, semoga besok bisa ditemukan," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan tim yang melakukan penyisiran di pinggir pantai.

"Kami koordinasi pencarian baik tim di darat maupun di laut," kata dia.

Sejauh ini, tim gabungan telah mengerahkan sebanyak tujuh unit kapal untuk mencari warga asing asal Taiwan yang hilang di perairan Pulau Rambut, Kepulauan Seribu.

Agung menyebutkan tujuh unit kapal yang dikerahkan yakni milik Basarnas,TNI AL,kepolisian, Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu. Selain itu kapal dari Asha Resort juga dilibatkan dalam pencarian korban.

Sementara itu, pihaknya juga telah mengerahkan sebanyak 80 hingga 100 personel gabungan yang bergerak mencari korban di perairan tersebut.

"Kami sudah bergerak sejak pukul 07.00 WIB mencari korban hilang," kata dia.

Menurutnya, pencarian dilakukan di sekitar lokasi kejadian dan penyisiran dimulai dari lokasi kejadian ke arah timur dan arah selatan.

Sebelumnya seorang warga asing asal Taiwan bernama Shi Yi dinyatakan hilang saat kapal KM Parikudus terbalik pada Senin, 11 Maret 2024.

Dalam kecelakaan laut tersebut, sebanyak 35 orang menjadi korban. Adapun rinciannya yaitu 32 penumpang dan tiga anak buah kapal (ABK). 

Kepala Seksi Operasi (Kasiops) dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) DKI Jakarta, Agung Priambodo, menyebut 32 penumpang itu terdiri dari lima WN China, empat WN Taiwan, satu WN korea dan 22 WN indonesia.

"34 penumpang selamat dan satu penumpang (WN Taiwan) belum ditemukan," kata Agung dalam keterangannya, Senin 11 Maret 2024.

Kondisi cuaca buruk dan gelombang laut tinggi yang membuat KM Parikudus diterjang ombak tinggi dan membuatnya terbalik.sinpo

Komentar: