BUNUH DIRI

Bunuh Diri Sekeluarga di Penjaringan, Polisi Periksa Sejumlah Saksi

Laporan: Sigit Nuryadin
Minggu, 10 Maret 2024 | 20:45 WIB
Ilustrasi garis polisi (SinPo.id/ Pixabay)
Ilustrasi garis polisi (SinPo.id/ Pixabay)

SinPo.id - Polisi menyatakan sudah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tewasnya empat orang yang melompat dari lantai 22 sebuah apartemen di Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut), pada Sabtu, 9 Maret 2024.

"Kami sudah ambil keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian perkara," kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya kepada wartawan, Minggu, 10 Maret 2024.

Berdasarkan keterangan beberapa saksi, kata Agus, keempat korban yang diduga bunuh diri tersebut sudah lama tak menempati apartemennya sejak dua tahun lalu.

"Baru kembali lagi ke apartemen untuk melakukan kegiatan seperti ini," ungkap dia. 

Agus pun berujar, tim Laboratorium Forensik (Labfor) tengah mendalami ponsel korban untuk mencari petunjuk dari kasus ini.  "Ponsel rusak. (Ponsel korban) sedang dalam proses di labfor," ujar Agus. 

Diberitakan sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan masih menyelidiki motif empat orang yang tewas melompat dari lantai 22 sebuah apartemen di Penjaringan, Jakarta Utara.

"Untuk penyebab bunuh diri tersebut belum diketahui," kata Gidion pada Sabtu 9 Maret 2024.

Korban laki-laki berinisial EA (51) dan JW (13) serta 2 perempuan berinisial AIL dan JL (16). Para korban mengalami luka di bagian kepala belakang hingga patah tangan dan kaki.

Empat jenazah itu dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada Sabtu sekitar pukul 19.05 WIB untuk dilakukan Visum Et Refertum (VER). Keempat orang yang melompat dari lantai 22 apartemen adalah satu keluarga. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI