DPR Minta Ketersediaan BBM di Bali Aman

SinPo.id - Komisi VII DPR RI meminta Pertamina Patra Niaga menjaga ketersediaan stok BBM di Tanah Air, khususnya di Bali sebagai wilayah destinasi wisata. Kesiapan ini diperlukan untuk mengantisipasi libur panjang pada hari raya Idulfitri.

Ini disampaikan aggota Komisi VII DPR RI Andi Yuliani Paris usai melakukan kunjungan spesifik ke terminal bahan bakar minyak (TBBM) sanggaran PT Pertamina (persero) Bali, Kamis, 7 Maret 2024.

"Banyaknya Pertashop yang tutup di sejumlah daerah padahal Pertashop dapat membantu distribusi BBM kepada masyarakat hingga daerah tertinggal terluar dan terpencil (3T)," kata Yuliani dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu, 9 Maret 2024.

Politisi Fraksi PAN itu menambahkan kondisi cuaca dan kemacetan juga harus diperhatikan. Sebab, dalam kondisi macet penggunaan bahan bakar dipastikan dobel. Sehingga, semua harus diantisipasi dan harus dihitung dengan baik.

"Pertamina menghitung kembali dengan baik ketersediaan bahan bakar minyak khususnya pertalite yang menjadi konsumennya masyarakat umum, beda dengan pertamax kan lebih tinggi dan untuk mobil-mobil transportasi umum menggunakan pertalite," kata Yuliani.

Ditempat yang sama, anggota Komisi VII DPR RI Ramson Siagian menilai ketersediaan layanan energi yang diberikan Pertamina Patra Niaga sudah cukup memadai dan efektif di Bali.

Oleh karenanya, dia berkomitmen untuk terus mengawal ketersediaan stok BBM di Bali maupun secara nasional dalam momen Ramadan dan Idul Fitri.

"Sinergi antara Pertamina Patra Niaga dan Pertamina secara menyeluruh di bali juga dengan BPH Migas berjalan dengan baik, sehingga pengawasan ketersediaan BBM-nya juga berjalan dengan baik, solar baik pun BBM yang harga ditentukan berjalan dengan baik, artinya pengawasan yang dilakukan oleh BPH Migas dan operasional dan sinergi yang dilakukan oleh Pertamina sudah cukup baik di Bali," kata dia.