Sambangi Tiga Tokoh Lintas Agama, Kaops NCS Polri: Wujudkan Pemilu Damai

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 23 Januari 2024 | 08:46 WIB
Kepala Operasi Nusantara Cooling System (Kaops NCS) Irjen Asep Edi Suheri saat bertemu Ustaz Adi Hidayat (UAH). (SinPo.id/Humas Polri)
Kepala Operasi Nusantara Cooling System (Kaops NCS) Irjen Asep Edi Suheri saat bertemu Ustaz Adi Hidayat (UAH). (SinPo.id/Humas Polri)

SinPo.id - Kepala Operasi Nusantara Cooling System (Kaops NCS) Irjen Asep Edi Suheri mengunjungi tiga tokoh lintas agama dalam rangka untuk mewujudkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang aman dan damai tanpa perpecahan. Apalagi, Pemilu 2024 yang berlangsung pada 14 Febuari hanya tinggal 22 hari lagi. 

Adapun tiga tokoh yang disambangi, yakni Ustaz Adi Hidayat (UAH), Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) dan Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Pendeta Gomar Gultom. 

"Kami meminta kepada ketiga tokoh agama itu agar mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu memberikan imbauan untuk menghindari polarisasi yang menggunakan isu SARA," kata Asep dalam keterangan tertulisnya, Senin, 22 Desember 2024.

Kunjungan pertama Kaops NCS ke Kantor Quantum Akhyar Institute (QAI) di Kota Bekasi Jawa Barat. Jenderal bintang dua yang menjabat Wakabareskrim bersilaturahmi dengan pendiri QAI, Ustaz Adi Hidayat (UAH). 

Kepada UAH, Asep menjelaskan, operasi NCS ini membawa pesan untuk menjaga keamanan dan ketertiban sebagai upaya preemtif dan preventif. Dengan kunjungan ke UAH dan tokoh-tokoh agama dan masyarakat sebelumnya, Polri berharap pelaksanaan Pemilu bisa berjalan aman dan damai.

"Alhamdulillah, ustaz Adi Hidayat mendukung Polri dalam Operasi Nusantara Cooling System. Beliau mengatakan bahwa tugas Polri dalam mewujudkan keamanan dan kedamaian sesuai dengan peran ulama dalam memberikan kedamaian, ketentraman dan keteguhan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ungkap dia. 

Usai bertemu UAH, Asep beserta rombongan bertolak menuju kantor PHDI di Palmerah, Jakarta Barat. Asep disambut Ketua Umum PHDI, Wisnu Bawa Tenaya beserta pengurus. Di sana, Asep meminta dukungan dari para tokoh-tokoh Hindu untuk mengajak untuk menjaga persatuan.

Sehingga, kata Asep, bila terjadi kericuhan pihak PHDI bisa menenangkan umat. Namun, dirinya optimistis dengan kunjungan ke tokoh-tokoh agama dan masyarakat, isu polarisasi dan SARA bisa diredam.

"Alhamdulillah PHDI siap bekerja sama dengan Polri untuk wujudkan pemilu damai dan mengajak seluruh umat siapa pun pemimpinnya, pemilu ini harus berjalan dengan aman dan damai," ujar Asep. 

Sementara kunjungan ketiga dilakukan ke Kantor Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Salemba, Jakarta Pusat. Asep dan rombongan disambut oleh Ketua Umum PGI, Pendeta Gomar Gultom dan pengurus PGI.

Asep juga meminta dukungan kepada PGI untuk dapat mengajak jemaat gereja turut menjaga pelaksanan pemilu yang aman dan damai. "Puji syukur PGI yakin dengan kehadiran Operasi Nusantara Cooling System percayakan kepada Polri untuk keberlangsungan jalannya pemilu dengan baik," tutur dia. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI