Selebgram Siskae Kembali Mangkir Pemeriksaan Kasus Film Porno di Polda Metro Jaya

Laporan: Martahan Sohuturon
Selasa, 19 September 2023 | 14:33 WIB
Salah satu terduga pemeran film porno lokal produksi dari Karya Bintang Studio, Siskae. (SinPo.id/YouTube Tema Indonesia)
Salah satu terduga pemeran film porno lokal produksi dari Karya Bintang Studio, Siskae. (SinPo.id/YouTube Tema Indonesia)

SinPo.id - Salah satu terduga pemeran film porno lokal produksi dari Karya Bintang Studio, Siskae kembali mangkir dari panggilan pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Selasa, 19 September 2023 hari ini. Siskae mengaku ada jadwal manggung di Kamboja.

"Aku tidak bisa memenuhi panggilan pertama untuk datang dan memberikan saksi dikarenakan aku sekarang berada di Kamboja karena ada performance," kata Siskae lewat akun instagram miliknya, @vip-siskaeeenya3, dikutip pada Selasa, 19 September 2023.

Namun, ia memastikan akan hadir memenuhi undangan pemeriksaan penyidik pada Senin, 25 September 2023 mendatang. Menurutnya dalam pemeriksaan nanti, dia akan memberikan keterangan yang jelas kepada penyidik.

"Aku pastikan aku akan datang di Polda Metro Jaya tanggal 25 September hari Senin jam 10 pagi untuk memberikan keterangan yang dibutuhkan penyidik dengan jelas lengkap dan transparan kooperatif pokoknya," ujar Siskae.

Sementara itu, salah satu dari 16 pemeran dalam kasus pembuatan film dewasa, berinisial VV, memenuhi panggilan kedua Ditreskrimsus Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi pada hari ini.

VV menjadi yang pertama tiba di Polda Metro Jaya sekitar pukul 10.50 WIB dengan menggunakan blazer putih, celana hitam, dan masker, serta didampingi satu perempuan dan dua laki-laki.

"Iya, siap menjalani pemeriksaan biar nanti ada klarifikasinya," ucap VV. 

Tak banyak bicara, VV langsung memasuki ruang penyidik usai dikejar puluhan media. Selain VV, Polda Metro Jaya turut memanggil kembali 15 saksi kasus produksi film dewasa lainnya di Jakarta Selatan pada hari ini, yang belum memenuhi panggilan pertama.

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan belum ada satu pun dari 16 orang saksi kasus film dewasa yang hadir dalam pemeriksaan pertama pada Jumat, 15 September 2023.

"Untuk surat panggilan yang kedua apabila sudah diterima dan tidak datang tanpa alasan yang jelas dan sah maka kami akan terbitkan surat perintah membawa,” kata Ade di Jakarta pada Senin, 18 September 2023.

Pada awal pekan lalu, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengungkap kasus industri film bermuatan asusila atau konten dewasa dengan total produksi sebanyak 120 film yang sudah dibuat dan beredar pada laman kelassbintangg.com dan togefilm.com.

Polisi telah menangkap lima orang yang kemudian menjadi tersangka berinisial I, JAAS, AIS, AT, dan SE dalam kasus ini. Sementara 16 pemeran film masih berstatus tersangka.

Kelima tersangka tersebut memiliki peran yang berbeda-beda, yaitu I sebagai sutradara, admin, pemilik dan yang menguasai website dan produser dari film-film yang diunggah pada website.

Sedangkan JAAS sebagai kamerawan, AIS sebagai editor film, AT sebagai sound engineer, serta SE sebagai sekretaris dan talenta.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI