Jokowi Ingatkan Ancaman Perubahan Iklim, Sebabkan Krisis Pangan

Laporan: Khaerul Anam
Senin, 18 September 2023 | 20:35 WIB
Presiden Joko Widodo (SinPo.id/ Setkab)
Presiden Joko Widodo (SinPo.id/ Setkab)

SinPo.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan semua pihak untuk berhati-hati terhadap ancaman perubahan iklim yang dampaknya semakin nyata dirasakan. Menurutnya, perubahan iklim terjadi tidak hanya di Indonesia, tapi seluruh dunia.

Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, dan Energi Baru Terbarukan (LIKE) yang digelar Kementerian LHK, di Indonesia Arena Gelora Bung Karno, Jakarta.

"Hati-hati, hati-hati ancaman perubahan iklim sudah nyata dan sudah kita rasakan dan dirasakan semua negara di dunia. Suhu bumi yang semakin panas, cuaca juga semakin panas, kekeringan ada di mana-mana. bukan hanya di Indonesia saja," kata Jokowi dalam keterangannya di Jakarta, Senin 18 September 2023.

Jokowi mengatakan, perubahan iklim yang terjadi mengakibatkan kurangnya pasokan bahan pangan di beberapa negara, seperti gandum maupun beras.

"Akhirnya apa? Ada krisis pangan. Beberapa negara kekurangan pangan. Baik itu gandum, baik itu beras. Yang biasanya negara-negara itu mengekspor berasnya 19 negara sekarang sudah setop, ngerem ekspornya, tidak diekspor lagi," ujarnya.

Mantan Walikota Solo itu juga mengungkapkan akibat krisis pangan tersebut, harga beras di banyak negara termasuk Indonesia mengalami kenaikan.

"Sehingga banyak negara yang harga berasnya naik termasuk di Indonesia sedikit naik. Hati-hati mengenai hal ini," paparnya.

Lebih lanjut, Jokowi menyebut krisis pangan juga menyebabkan kerusakan lingkungan. Untuk itu, Jokowi meminta pegiat lingkungan, ketua adat hingga para penyuluh untuk lebih menggiatkan rehabilitasi hutan.

"Nanti kalau musim hujan datang semua nanam pohon. Setuju? Hati-hati juga karena panas es di kutub mencair dan air permukaan laut naik, pulau-pulau kecil kita sudah terdampak," ucap Jokowi.

"Pulau-pulau kecil di Kepulauan Pasifik sudah banyak yang hilang. Hati-hati. Oleh sebab itu yang di pesisir saya ajak untuk nanam mangrove lagi di pesisir-pesisir kita," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI