KWP Gelar Diskusi Dialektika Demokrasi Caleg Artis Dongkrak Hemogoni Politik

Laporan: Ashar Saiful Rizal
Selasa, 11 Juli 2023 | 17:35 WIB
Koordinatoriat Wartawan Parlemen menggelar diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema Caleg Artis Dongkrak Hemogoni Politik (Ashar/SinPo.id) Koordinatoriat Wartawan Parlemen menggelar diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema Caleg Artis Dongkrak Hemogoni Politik (Ashar/SinPo.id) Koordinatoriat Wartawan Parlemen menggelar diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema Caleg Artis Dongkrak Hemogoni Politik (Ashar/SinPo.id) Koordinatoriat Wartawan Parlemen menggelar diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema Caleg Artis Dongkrak Hemogoni Politik (Ashar/SinPo.id) Koordinatoriat Wartawan Parlemen menggelar diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema Caleg Artis Dongkrak Hemogoni Politik (Ashar/SinPo.id) Koordinatoriat Wartawan Parlemen menggelar diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema Caleg Artis Dongkrak Hemogoni Politik (Ashar/SinPo.id) Koordinatoriat Wartawan Parlemen menggelar diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema Caleg Artis Dongkrak Hemogoni Politik (Ashar/SinPo.id) Koordinatoriat Wartawan Parlemen menggelar diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema Caleg Artis Dongkrak Hemogoni Politik (Ashar/SinPo.id)
Koordinatoriat Wartawan Parlemen menggelar diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema Caleg Artis Dongkrak Hemogoni Politik (Ashar/SinPo.id)

SinPo.id -  Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) bekerja sama dengan Biro Pemberitaan DPR RI menggelar diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema" Caleg Artis Dongkrak Hemogoni Politik " di Media Center DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (11 Juli 2023). Dalam diskusi tersebut KWP mengundang narasumber yakni, Anggota Fraksi PKB Arzeti Blibina, Caleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Diadbadai Hollo (Krispati), Caleg Partai Gelora Ratih Sang. Arzeti Blibina mengatakan, ini momen yang sangat baik kenapa partai politik tertarik dengan pekerja seni, pastinya kalau kita lihat periode lalu pekerja seni mempunyai daya tarik sendirisendiri, ibarat seperti semut yang dikerebutin masyarakat, dimana daya tarik artis lebih mempunyai nilai jual ketika partai politik memilih. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI