pilpres 2024

PAN Belum Putuskan Nama Capres yang Bakal Diusung di 2024

Laporan: Martahan Sohuturon
Sabtu, 03 Juni 2023 | 16:44 WIB
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan berkunjung ke kantor DPP PDIP untuk bersilaturahmi dan membahas jelas Pilpres 2024 (Ashar/SinPo.id)
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan berkunjung ke kantor DPP PDIP untuk bersilaturahmi dan membahas jelas Pilpres 2024 (Ashar/SinPo.id)

SinPo.id - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay menyatakan bahwa partainya belum menjatuhkan pilihan untuk bakal calon presiden (capres) tertentu untuk diusung dan didukung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Menurutnya, pandangan dan masukan semua kader perlu didengar agar semua mesin politik yang dimiliki PAN bisa berjalan seirama.

"Namun harus diakui bahwa PAN belum memutuskan untuk mendukung salah seorang capres. Perlu dirumuskan dan disampaikan ke internal PAN," kata Saleh dalam keterangannya pada Sabtu, 3 Juni 2023

Ia menyampaikan, DPP PAN mengapresiasi dan merasa senang pertemuan dan silaturahmi politik dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terselenggara dengan baik pada Jumat, 2 Juni 2023 kemarin. Saleh berkata, pertemuan itu semakin menguatkan bahwa PDIP adalah teman dan sahabat PAN, bahkan lebih tepat disebut teman tapi mesra.

Dalam pertemuan, menurutnya, banyak kesepakatan yang dirumuskan, antara lain kesepakatan menjaga pemilu dari level pemilihan di tingkat pusat sampai ke kabupaten/kota terlaksana dengan baik.

"Kemarin juga disepakati agar semua berkontribusi bagi pelaksanaan pilkada yang bermartabat, berkeadilan, dan berkualitas," imbuh Saleh.

Ia bilang, kesepakatan-kesepakatan seperti itu diharapkan akan menjaga keteduhan dan kedamaian dalam pesta demokrasi 2024, sehingga tidak ada lagi yang saling menjelekkan dan saling menjatuhkan.

"Tidak ada lagi ungkapan 'kampret' dan 'cebong'. Itu yang berpotensi memecah belah selama ini," katanya.

Saleh mengakui, pertemuan PDIP dan PAN juga membicarakan soal capres dan cawapres, di mana PDIP menawarkan Ganjar Pranowo untuk didukung secara bersama-sama.

Merespons tawaran itu, Saleh berkata, PAN sangat mengapresiasi dan menghormati.

"PAN selama ini kan juga sudah dekat dengan pak Ganjar. Komunikasi bang Zulhas dengan pak Ganjar sudah sangat baik. Paling tidak, PAN sudah lama mengenal dan mengikuti jejak kepemimpinan pak Ganjar," ucap dia.

Saleh menambahkan, PAN akan tetap melakukan komunikasi lanjutan dengan PDIP. Apalagi, kemarin disepakati bahwa PDIP juga akan melakukan kunjungan ke DPP PAN.

"Kalau kemarin, kan baru pertemuan pertama. Pertemuan berikutnya diharapkan akan lebih memperkaya perspektif semua pihak. Semakin banyak diskusi dan silaturrahim, akan semakin baik bagi bangsa dan negara kita," pungkas Saleh.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI