Mahfud MD: 1.900 Mayat WNI Korban TPPO Dipulangkan dalam Setahun

Laporan: Khaerul Anam
Selasa, 30 Mei 2023 | 22:25 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD. (SinPo.id/Dok. Setpres)
Menko Polhukam Mahfud MD. (SinPo.id/Dok. Setpres)

SinPo.id - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan sebanyak 1.900 lebih pekerja Indonesia meninggal karena tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam setahun.

Data tersebut berdasarkan laporan dari Ketua Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat internal kabinet.

"Kita punya masalah dengan TPPO, di mana orang dikirim ke luar negeri dan menjadi budak-budak yang dianiayaa, atau terlibat dakam kejahatan-kejahatan dalam sebuah pengiriman tenaga kerja yang ilegal," kata Mahfud dalam keterangannya di Istana Merdeka Jakarta, Selasa 30 Mei 2023.

"Dan tadi pak Benny Rhamdani melapor kepada presiden pada satu tahun saja, mayat yang pulang karena TPPO mencapai 1.900 orang lebih," tambahnya.

Sementara itu, Mahfud memaparkan, kusus di Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak Januari hingga Mei 2023 ini sudah tercatat sebanyak 55 jenazah warga negara Indonesia (WNI) sudah dipulangkan karena menjadi korban TPPO.

Oleh sebab itu, Jokowi, kata Mahfud, akan me-restrukturisasi satuan tugas (Satgas) tim TPPO, agar dapat lebih bekerja keras mencegah perdagangan orang dan melindungi pekerja migran Indonesia.

"Memerintahkan ada langkah-langkah cepat dalam sebulan ini untuk menunjukkan kepada publik bahwa kepolisian, negara, TNI,dan aprat-aparat pemerintah yang lain bertindak cepat dan hadir untuk ini," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI