Hadapi Potensi El Nino, Pemerintah Akan Bentuk Gugus Tugas

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 23 Mei 2023 | 02:56 WIB
Ilustrasi kekeringan (Pixabay)
Ilustrasi kekeringan (Pixabay)

SinPo.id -  Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berencana membentuk gugus tugas untuk menghadapi cuaca ekstrem El Nino. Menurut dia, semua elemen negara harus duduk bersama untuk merumuskan mulai dari pemetaan wilayah, konsep kelembagaan, hingga rencana aksi.

”Kita bersiap dengan mengambil prediksi terjelek tapi jangan sampai melemahkan,” ujarnya pada Senin 22 Mei 2023. 

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), El Nino kemungkinan akan mulai terjadi sekitar bulan Juni dan semakin intens pada bulan Agustus 2023.

Nantinya, gugus tugas akan dibentuk berbasis wilayah. Setiap wilayah membutuhkan penanganan yang berbeda.

“Ada wilayah kategori hijau yang tidak terdampak sehingga produksinya tidak terganggu. Tapi ada juga wilayah kategori kuning dan merah yang membutuhkan penanganan lebih lanjut. Setiap pemerintah daerah harus jeli membaca kebutuhan wilayahnya,” jelasnya.

Manajemen air untuk kebutuhan pertanian menjadi titik krusial dalam menghadapi El Nino. Setiap daerah diminta untuk menampung air sehingga pada saat El Nino terjadi, ketersediaan untuk menanam bisa tercukupi.

Selain manajemen air, Syahrul meminta daerah untuk juga memerhatikan varietas yang digunakan. Untuk menghadapi El Nino, varietas yang disarankan adalah varietas yang tahan kekeringan.
Sementara untuk pemupukan, daerah diharapkan dapat menerapkan metode pemupukan berimbang.

”Pengembangan pupuk organik harus dilakukan secara masif dengan tetap seimbang menggunakan pupuk kimia tidak lebih dari 50 persen,” tutur Syahrul.

Dalam menghadapi El Nino, dirinya meminta semua jajaran Kementan dan pemerintah daerah bersiap untuk hal yang terburuk seraya tetap menjaga optimisme.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI