KTT ASEAN Sukses, Pemerintah Diminta Konsisten Bangun Infrastruktur Labuan Bajo

Laporan: Juven Martua Sitompul
Jumat, 12 Mei 2023 | 12:59 WIB
Para delegasi negara anggota ASEAN bersama Presiden Joko Widodo (Sinpo.id/Setkab)
Para delegasi negara anggota ASEAN bersama Presiden Joko Widodo (Sinpo.id/Setkab)

SinPo.id -  Komisi V DPR RI mendorong pemerintah konsisten membangun infrastruktur di Labuan Bajo dan kawasan sekitar pascagelaran KTT ASEAN ke-42. Pembangunan infrastruktur di kawasan Destinasi Wisata Super Prioritas itu diyakini balal membuat nama Indonesia semakin diperhitungkan di mata dunia.

"Bukan hanya infrastruktur utama seperti jalanan, bandara dan pelabuhan, tapi juga infrastruktur-infrastruktur penunjang lainnya untuk menambah daya tarik kawasan wisata kita," kata Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras dalam keterangan tertulis, Jakarta, Jumat, 12 Mei 2023.

Politikus Partai Gerindra itu juga menyinggung dampak pembangunan di kawasan Labuan Bajo karena menjadi lokasi puncak KTT ASEAN ke-42. Seperti, Bandara Komodo baru dengan landasan pacu yang lebih panjang dan luas. 

Lalu, jalan Trans-Flores yang menghubungkan Labuan Bajo dengan kota-kota lain di Pulau Flores juga telah diperbaiki dan diperluas. Hal ini membuat perjalanan menuju Labuan Bajo semakin mudah dan nyaman.

"Selain infrastruktur transportasi, Pemerintah juga mendorong pembangunan hotel dan akomodasi yang memadai di kawasan Labuan Bajo. Banyak hotel baru yang dibangun dengan fasilitas modern dan bermutu tinggi untuk menarik wisatawan domestik dan internasional," kata Iwan.

Atas dasar itu, Komisi V DPR mengapresiasi langkah nyata pemerintah dalam memajukan potensi pariwisata di Labuan Bajo. Dengan infrastruktur yang memadai, Iwan berharap pariwisata Indonesia dapat semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan perekonomian daerah.

"Para tamu KTT ASEAN dibawa berkeliling ke berbagai destinasi wisata di Labuan Bajo. Dan ini saatnya para pelaku usaha di sana menyambut peluang demi memajukan perekonomian daerah dan meningkatkan taraf hidup masyarakat lokal," ucapnya.

Sejalan dengan Ketua DPR RI Puan Maharani, Iwan juga menyinggung mengenai kawasan Meeting, Incentives, Conventions dan Exhibitions (MICE) Golo Mori yang menjadi venue side event KTT ASEAN 2023. Menurut dia, pihak pengembang harus mempercepat pembangunan infrastruktur penunjang.

"Labuan Bajo dan Golo Mori menjadi prioritas pemerintah dalam mengenalkan pariwisata di NTT. Namun begitu, di Golo Mori, pemerintah harus mendorong agar mempercepat pembangunan infrastruktur penunjang agar mempermudah akses wisatawan berkunjung ke sana," kata Iwan.

Komisi V DPR bahkan mendorong pemerintah melibatkan masyarakat lokal dalam proyek pengembangan MICE Golo Mori sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang berkelanjutan dan berintegrasi. Pemerintah diharap lebih banyak mengambil masyarakat lokal sebagai SDM di Golo Mori.

Di sisi lain, dia menilai pemerintah berhasil menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, NTT. Indonesia bahkan dianggap berhasil menampilkan citra positif, termasuk dari sisi infrastruktur.

"Dengan digelarnya event internasional di Labuan Bajo, Pemerintah mengekspos pesona wisata Indonesia. Ini merupakan langkah promosi yang baik, apalagi segala infrastruktur disajikan secara apik," tegas dia.
sinpo

Komentar: