Kunjungi TBBM Sanggaran Bali, Komisi VI DPR Cek Stok BBM Selama Ramadan
SinPo.id - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron memastikan ketersediaan stok serta penyaluran BBM di wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus), dalam menyambut Ramadan dan Idulfitri 1444 Hijriah/2023 Masehi. Pada Jumat 24 Maret 2023, Tim Komisi VI DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspik) ke Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) PT Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sanggaran Provinsi Bali.
“Kunjungan ke TBBM PT Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sangaran dikarenakan depo ini salah satu obyek vital milik PT Pertamina Patra Niaga yang strategis dalam mengamankan stok dan distribusi BBM di wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara. Untuk itu kita melakukan kunjungan kerja ke sini,” ujarnya di sela-sela mengikuti Kunspik Komisi VI DPR ke Depo Pertamina Sanggaran Bali, di Provinsi Bali.
Lebih lanjut, Herman menjelaskan memasuki masa pra endemi atau mendekati normal pasca pandemi Covid-19, di mana perekonomian semakin membaik dan tidak ada pembatasan atau larangan perjalanan, faktor tersebut akan meningkatkan mobilitas masyarakat yang akan terus meningkat hingga saat mudik Idulfitri atau lebaran nanti. Menurutnya, prediksi puncak arus mudik libur Idulfitri akan terjadi pada 20 – 27 April 2023, di mana tanggal Lebaran jatuh pada hari Sabtu-Minggu tanggal 22-23 April 2023, dan Curi Bersama yang ditetapkan pemerintah adalah per tanggal 19 April 2023, dan 24-26 April 2023.
Menurut Herman guna memastikan kelancaran pendistribusian BBM dan LPG selama Ramadan dan Idulfitri, Pertamina Regional Jatimbalinus membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang melibatkan instansi-instansi meliputi KESDM, Kemenhub, BPH Migas, Kepolisian, Jasa Marga, TNI, dan PT Telkom Indonesia.
Politisi Fraksi Partai Demokrat ini pun mengatakan bahwa Stok BBM dan LPG di wilayah Jatimbalinus menurut penjelasan dari Pertamina Sanggaran Bali dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan. Infrastruktur tersebut meliputi 19 Terminal BBM, 8 Terminal LPG, lebih dari 1.300 SPBU, 160 SPBE (PSO & NPSO), 1.030 Agen LPG (PSO & NPSO), dan 13 DPPU dengan melakukan build up stock di masing-masing lembaga penyalur serta memastikan kondisi pelayanan dalam kondisi prima.
Di sisi lain, guna memastikan layanan terhadap masyarakat, Pertamina juga menyediakan layanan tambahan BBM di jalur potensial meliputi jalur toll, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa SPBU Siaga, Agen dan Outlet LPG Siaga, Kiosk Pertamina Siaga, Motorist, Mobil tanki stand by dan fasilitas kesehatan. “Pertamina Patra Niaga juga diminta senantiasa memastikan pengawasan penyaluran BBM bersubsidi terutama di tiap-tiap SPBU agar BBM bersubsidi dapat disalurkan kepada pihak yang berhak,” tutupnya.