Korut Tembakkan Dua Rudal Jelajah Saat AS-Korsel Lakukan Latihan Militer Gabungan

SinPo.id -  Korea Utara menguji coba menembakkan dua rudal jelajah strategis dari kapal selam. Seperti diberitakan kantor berita negara KCNA, upaya menembakkan rudal itu dilakukan tepat ketika latihan militer AS-Korea Selatan akan dimulai.

Rudal jelajah strategis biasanya digunakan untuk menggambarkan senjata yang memiliki kemampuan nuklir. Peluncuran tersebut bertujuan untuk menguji operasi ofensif bawah laut dari unit kapal selam yang merupakan bagian dari penangkal nuklir Korea Utara.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan militer berada dalam siaga tinggi, dan badan intelijen negara itu bekerja sama dengan mitra dari AS untuk menganalisis secara spesifik peluncuran dua rudal tersebut.

Menurut KCNA, peluncuran rudal melalui kapal selam itu bertujuan untuk menunjukkan tekad Korea Utara dalam mengendalikan situasi di mana imperialis AS dan pasukan boneka Korea Selatan semakin tidak terselubung dalam manuver militer anti Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK).

Di samping itu, Korea Utara juga memiliki armada kapal selam yang besar, tetapi 8.24 Yongung, merupakan satu-satunya kapal selam rudal balistik eskperimental yang diketahui. Analis mengatakan, kapal selam itu memiliki sejumlah peran penting.

Dilansir dari Reuters, hari ini Senin 13 Maret 2023, pasukan Korea Selatan dan Amerika dijadwalkan untuk memulai latihan bersama selama 11 hari, yang dijuluki sebagai "Perisai Kebebasan 23", dan akan diadakan dalam skala yang tidak terlihat sejak 2017.

Latihan itu akan memperkuat postur pertahanan gabungan sekutu, kata kedua militer, dan akan menampilkan latihan lapangan termasuk pendaratan amfibi.