Kapolda Metro Jaya Turun Tangan Kawal Gelar Perkara Kasus Mario Anak Rafael

SinPo.id - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran turun tangan secara langsung memimpin gelar perkara kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio terhadap David.

Gelar perkara yang digelar pada Senin (27/2) hari ini dipimpin oleh Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.

Polisi masih menyelidiki secara intensif kasus Mario yang merupakan anak mantan pejabat Ditjen Pajak yang menganiaya David yang merupakan anak dari pengurus GP Ansor di Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel).

"Yang pimpin gelar perkara Krimum, Pak Kapolda hadir," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko pada Senin, 27 Febuari 2023.

Meski begitu, Trunoyudo belum merinci hasil gelar perkara yang dilakukan.

Dia bilang, kasus ini masih ditangani Sat Reskrim Polres Jakarta Selatan dengan bantuan Ditrekrimum Polda Metro Jaya.

"Penyidikan tetap dilakukan oleh Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan. Dapat asistensi dari Ditkrimum Polda Metro Jaya dari Subdit Renakta dan tadi dipimpin langsung gelar perkara oleh Kapolda Metro Jaya," tuturnya.

David dianiaya oleh Mario di sebuah perumahan di Pesanggarahan, Jaksel pada Senin, 20 Februari 2023 sekitar pukul 20.30 WIB.

Atas perbuatannya, Mario ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Ia dijerat dengan Pasal 76c juncto Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak subsider Pasal 351 ayat 2 KUHP.

Selain Mario, polisi juga menetapkan rekannya yakni Shane Lukas Routa Pangondian Lumbantoruan (SLRPL) sebagai tersangka dalam kasus ini. Ia dijerat Pasal 76c juncto Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Shane diduga berperan memprovokasi Dandy untuk menganiaya David. Shane juga merupakan sosok yang merekam peristiwa penganiayaan itu menggunakan handphone milik Mario.

Kasus ini pun berbuntut panjang. Ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo kini bahkan dicopot dari jabatannya di Direktorat Jenderal Pajak, Kemenkeu.