Harga BBM Non Subsidi Pertamina Per 1 September, Turun hingga Rp 2 Ribu

Laporan: Sinpo
Kamis, 01 September 2022 | 16:47 WIB
Ilustrasi SPBU (SinPo.id/Dok. Pertamina)
Ilustrasi SPBU (SinPo.id/Dok. Pertamina)

SinPo.id -  Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina Non subsidi mengalami penyesuaian harga per Kamis 1 September 2022. Penurunan harga meliputi Pertamax Turbo (RON 98), Dexlite (CN 51), dan Pertamina Dex (CN 53).

“Penyesuaian harga BBM Pertamax Turbo dan Dex Series," kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting, dalam keterangannya pada Kamis 1 September 2022. 

Harga jenis BBM umum (JBU) bersifat fluktuatif mengikuti perkembangan tren minyak dunia, di antaranya acuan harga rata-rata produk minyak olahan Mean of Platts Singapore (MOPS/argus). Penyesuaian harga mengimplementasikan regulasi Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Untuk wilayah DKI Jakarta atau daerah dengan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) 5 persen, produk jenis bensin (gasoline) Pertamax Turbo disesuaikan menjadi Rp 15.900 per liter dari sebelumnya Rp 17.900 per liter. Sedangkan untuk produk jenis solar (gasoil) yakni Dexlite, disesuaikan menjadi Rp 17.100 per liter dari yang sebelumnya di angka Rp 17.800 per liter. Sedangkan Pertamina Dex menjadi Rp 17.400 per liter dari yang sebelumnya Rp 18.900 per liter.

"Harga baru BBM per 1 September 2022 yang berlaku di beberapa daerah bisa berbeda karena dipengaruhi perbedaan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) di masing-masing daerah. Penyesuaian harga merupakan upaya kami untuk terus menyediakan BBM berkualitas dengan harga yang masih paling kompetitif jika dibandingan dengan produk SPBU lain dengan kualitas setara,” kata dia

Sementara itu, untuk harga BBM Subsidi (Pertalite dan Biosolar), masih sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah. Untuk BBM Subsidi, dia memastikan stok nasional aman. Dia mengimbau agar masyarakat dapat membeli BBM sesuai dengan kebutuhan
 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI